Jakarta, mu4.co.id – Kabar gembira kembali datang dari para pelajar yang mewakili Indonesia dan berhasil meraih 13 medali di ajang International Earth Science Olympiad (IESO) 2023 ke-16 yang digelar secara online di India pada 20-26 Agustus 2023.
Ajang bergengsi ini diikuti sebanyak 29 negara. Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia (TOIKI) berhasil meraih 1 medali emas, 4 medali perak, 8 medali perunggu, dan 15 penghargaan khusus.
Delapan pelajar yang mewakili Indonesia ini sebelumnya merupakan pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 di bidang ilmu kebumian.
Baca juga: Tiga Mahasiswa UMM ini Raih Penghargaan Festival Film Dunia di Amerika
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hendarman sangat mengapresiasi delapan pelajar yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
“Selamat atas capaian prestasi yang diraih oleh adik-adik. Jadikan pengalaman di ajang internasional untuk memacu diri untuk selalu berprestasi di masa mendatang,” ujar Hendarman, Jumat (1/9/2023).
IESO sendiri merupakan ajang kompetisi pelajar pra-perguruan tinggi dari berbagai negara. Prestasi dari delapan siswa tersebut perlu diacungi jempol karena mereka telah bersaing dengan siswa dari 29 negara.
Baca juga: Siswa Alumni MUHI Jogja Menerima Beasiswa Kedokteran UAD Senilai Rp1 Miliar
Bidang yang diperlombakan di IESO antara lain pengetahuan terkait geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi (sains keplanetan).
Pada IESO tahun ini terdapat 4 kategori lomba yaitu Data Mining Test (DMT), National Team Field Investigation (NTFI), Earth System Project (ESP), dan Art in Science.
Adapun 8 pelajar peraih medali dan penghargaan sebagai berikut:
Baca juga: Membanggakan! 5 Siswa Indonesia Raih Medali di Olimpiade Astronomi Internasional
- Saifurrohman Ar Robbani (MAN Insan Cendekia Pasuruan). Memenangkan medali perunggu pada perlombaan DMT dan NTFI serta menerima predikat special mentions atau excellent pada perlombaan Art in Science.
- Ammara Shifa Andini (MAN 2 Kota Malang). Memenangkan medali perunggu pada perlombaan NTFI dan ESP juga menerima predikat very good serta predikat good pada perlombaan Pledge.
- Muhammad Nabhan Dzaki Aufar (SMA Al-Kautsar Bandar Lampung). Memenangkan tiga medali perunggu pada perlombaan DMT, NTFI dan ESP serta menerima predikat excellent pada perlombaan Art in Science.
- Naufal Hafidz Sayyidina Hawari (SMAN 1 Glagah Banyuwangi). Memenangkan medali perunggu pada perlombaan NTFI dan menerima predikat very good pada perlombaan DMT serta predikat very good pada perlombaan Art in Science.
- Kevin Andreas (SMA Darma Yudha Pekanbaru). Menerima predikat good pada perlombaan DMT dan predikat excellent pada perlombaan Art in Science.
- Felicia Ovelia Kurniawan (SMA Kristen Immanuel Pontianak). Memenangkan medali perak pada perlombaan DMT, ESP, dan menerima predikat good pada perlombaan Art in Science serta predikat very good pada perlombaan Pledge
- Reyhan Adhiguna Pamungkas (SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta). Memenangkan medali emas pada perlombaan ESP dan medali perak pada perlombaan DMT, serta menerima predikat very good pada perlombaan Art in Science.
- Celine Tania Wijaya (SMA Kristen Petra 2 Surabaya). Memenangkan medali perak pada perlombaan ESP dan menerima predikat very good pada perlombaan DMT serta predikat excellent pada perlombaan Art in Science.
Sumber: detik.com