Media Berkemajuan

7 Juli 2024, 21:35

Hari Arafah dan Iduladha di Indonesia berbeda dengan Arab Saudi. Mungkinkah? Begini Penjelasan Ustaz H Riza Rahman

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Wukuf Arafah
Tahun ini terjadi perbedaan hari arafah di Indonesia dengan Arab Saudi [Foto: arrahim.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Arab Saudi telah menetapkan awal bulan Zulhijah atau 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Jum’at, 7 Juni 2024. Sehingga hari Arafah (wukuf) jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024. Sedangkan Idul Adha/ 10 Zulhijah 1445 H di Arab Saudi jatuh pada Ahad, 16 Juni 2024.

Sementara di Indonesia, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI setelah melakukan sidang isbat, menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan demikian, hari Arafah 9 Zulhijah jatuh pada Ahad 16 Juni 2024 dan hari raya Iduladha (10 Zulhijah) 1445 Hijriah jatuh pada Senin 17 Juni 2024.

Baca juga: Hilal Terlihat! Arab Saudi Tetapkan Hari Wukuf dan Idul Adha 1445 H. Kapan?

Lantas mengapa ada perbedaan antara waktu wukuf dan Iduladha di Arab Saudi dengan di Indonesia?

Sebenarnya perbedaan ini bukan tahun ini saja terjadi, melainkan sudah pernah pula terjadi sebelumnya.

Menangggapi perbedaan tersebut ustaz H Riza Rahman, Lc ketika dihubungi mu4.co.id, Jum’at (7/6) menjelaskan memang apabila dilihat dari perbedaan waktu (jam) Indonesia 5 jam lebih dulu dibandingkan Saudi, logikanya Indonesia lebih awal daripada Saudi. Tetapi yang perlu dipahami yakni letak geografis negara Saudi condong lebih ke Barat dibandingkan Indonesia. Artinya ketika matahari terbenam, maka kemunculan hilal akan lebih dulu terlihat di negara Saudi dibandingkan di Indonesia.

Prinsipnya, negara yang berada di sebelah barat umumnya posisi hilal mereka lebih tinggi ketimbang negara di sebelah timur.

“Oleh karena itu akan terjadi perbedaan hari Arafah antara di Indonesia dengan Arab Saudi. Perbedaan ini tidak masalah, karena pelaksanaan puasa Arafah tidak tergantung dengan waktu pelaksanaan wukuf,” terang ustaz Riza Rahman.

Baca juga: Muhammadiyah Telah Tetapkan Awal Zulhijjah dan Iduladha 1445H, Kapan?

Puasa Arafah dikaitkan dengan tanggal 9 Zulhijah di masing-masing negara. Jadi kapanpun tanggal 9 Zulhijah terjadi di suatu negara maka di hari itulah dilaksanakan puasa Arafah. Bukan tergantung dengan pelaksanaan wukuf.

Dan puasa Arafah hanya disyariatkan untuk orang yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, sehingga ini menunjukkan bahwa puasa Arafah tidak ada kaitannya dengan wukuf. Karena seandainya hari Arafah dikaitkan dengan wukuf, maka puasa Arafah tentu akan lebih dianjurkan dikerjakan oleh orang yang sedang wukuf. Tetapi faktanya tidak demikian.

“Puasa Arafah tidak ada kaitannya dengan orang yang sedang wukuf, tetapi puasa Arafah dikaitkan dengan tanggal 9 Zulhijah di negara masing-masing,” ujar ustaz Riza Rahman.    

[post-views]
Selaras
error: Content is protected !!