Jakarta, mu4.co.id – Pada peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Kepolisian Rakyat Indonesia memperkenalkan lebih dari 20 robot anjing yang diklaim mencapai Rp 3 miliar per unit.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menyebut bahwa pengadaan robot anjing telah dilakukan di berbagai negara.
“Thailand sudah memperkenalkan robot humanoid-nya. Dubai sudah menyatakan juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian. Bahkan, China sudah uji coba robot polisi untuk patroli dan Singapura mengembangkan kecoak cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue),” ujar Irjen Sandi dikutip dari SindoNews, Selasa (8/7).
Sementara itu, pernyataan soal harga tersebut disampaikan oleh Presiden Direktur PT Ezra Robotics Teknologi, Dhannisaka, setelah menampilkan produk robot anjing dalam perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta, Selasa (1/7).
“Kalau untuk model basic-nya harga per unit nyaris Rp 3 miliar,” ungkap Dhannisaka kepada pers.
Berbicara terkait harga, perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, juga merilis robot anjing cerdas bernama CyberDog 2, yang memiliki kemampuan menari balet hingga melakukan gerakan moonwalk seperti Michael Jackson.
Baca Juga: Saudi Luncurkan Robot Canggih Untuk Bantu Jawab Pertanyaan Jemaah di Masjidil Haram
Robot ini disebut lebih realistis, gesit, aktif, dan pintar dibanding versi sebelumnya yang rilis dua tahun lalu. CyberDog 2 dibanderol sekitar USD 1.800 atau Rp29 juta. Ia tidak hanya memiliki fitur lebih canggih, tetapi juga hadir dalam ukuran lebih kecil dengan berat 8,9 kg, lebih ringan dari CyberDog 1 yang berbobot 14 kg.
CyberDog 2 memiliki mobilitas tinggi dan dapat melakukan manuver seperti jungkir balik, balet, hingga bermain skateboard, serta dilengkapi 19 sensor untuk penglihatan, sentuhan, dan pendengaran.
Robot ini juga dibekali sistem multi-otak, kontrol presisi, dan baterai built-in yang bertahan 90 menit serta dapat diisi ulang cepat melalui USB-C.
Spesifikasi Robot HUT Bhayangkara
Sementara itu, robot anjing yang dipamerkan pada HUT Bhayangkara kemarin merupakan hasil kolaborasi antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Ezra Robotics dengan nama X30 dan Lite3 Pro.
Robot anjing X30 dilengkapi dengan sensor kamera inframerah, sensor suara, dan GPS untuk pelacakan lokasi. Robot ini dirancang khusus untuk menjalankan tugas patroli di area berisiko tinggi.
Baca Juga: China Kini Punya Rumah Sakit AI Pertama Didunia. Ada Dokter AI Dengan Akurasi Tinggi!
Sementara itu, robot anjing Lite3 Pro memahami percakapan manusia. Robot tersebut dapat berperan sebagai pemandu yang mampu berinteraksi secara alami, layaknya percakapan antarmanusia.
Berikut spesifikasi robot anjing pintar kolaborasi ITS dan Ezra Robotics, antara lain:
Spesifikasi X30
Berat: 56 kilogram (plus 1 kilogram baterai)
Panjang-Lebar-Tinggi (posisi berdiri): 1 meter – 0,47 meter – 0,58 meter
Daya tahan baterai: 2,5-4 jam
Kapasitas Baterai: 22,4 Ah
Kecepatan: 1 meter per detik
Kecepatan maksimum: 4,95 meter per detik
Beban angkut (Payload): 20 kilogram
Daya output: 72 V dari baterai
Antarmuka komunikasi: Ethernet/WiFi
Sensor dan navigasi:
-2 LiDAR 360 derajat tipe tengah di bagian depan untuk mendukung Simultaneous Localization and Mapping (SLAM), pemetaan, dan stepping point plan.
-2 LiDAR 360 derajat tipe tengah di bagian belakang untuk pendeteksian pijakan mundur dan penghentian otomatis saat ada hambatan di belakang.
Spesifikasi Lite3 Pro
Panjang-Lebar-Tinggi (saat berdiri): 0,61 meter – 0.37 meter – 0,44 meter
Berat (termasuk baterai): 12,2 kilogram
Waktu operasi: 1,5-2 jam atau 4 kilometer berlari dengan satu baterai
Kecepatan maksimum: 2,5 meter per detik
Performa:
-Menaiki tanjakan dan tangga hingga kemiringan 40 derajat atau tinggi 15 sentimeter (Cm)
-Melompat vertikal hingga 30 Cm
-Melompat horizontal (lompat jauh hingga 40 Cm
-Dilengkapi program salto ke depan dan belakang
(SindoNews, Tempo)
