Media Berkemajuan

17 Oktober 2024, 21:25

Harga Gabah Meningkat, Bapanas Upayakan Petani Terus Bertanam dan Stabilkan Harga Konsumen

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ilustrasi Gabah [Foto: westjavatoday.com]

Jakarta, mu4.co.id – Harga gabah dan beras di tingkat petani dan penggilingan terpantau masih melanjutkan kenaikan.

Tercatat pada Rabu (20/09/2023) Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga beras di tingkat pedagang eceran yaitu harga beras medium naik sebesar Rp250 menjadi Rp13.180/kg, dan harga beras premium naik Rp120 menjadi Rp 14.650/kg.

Sementara itu harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sudah mencapai Rp8.000/kg atau sudah naik 60% dari HPP yang ditetapkan sebesar Rp5.000/kg.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menuturkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk terus meningkatkan produksi, karena dengan harga yang bagus di tingkat petani tentunya meningkatkan gairah petani untuk terus bertanam, serta saat ini pihaknya sedang melakukan upaya untuk memastikan harga wajar di tingkat konsumen.

Baca juga: Walikota Banjarbaru Panen Puluhan Hektare Padi Meski Dilanda Kemarau

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar keseimbangan harga di tiga lini perberasan, produsen, pedagang/penggiling, dan konsumen dapat terwujud.

Ketua Gapoktan Maju Jaya Rudin merasa senang dengan harga gabah saat ini di tingkat petani. Ia mengakui dalam 2 kali masa panen belakangan ini harga jual gabah bagus, bahkan banyak pembeli yang datang dari luar seperti dari Demak.

Kenaikan harga gabah di tingkat produsen berbanding lurus dengan kenaikan harga beras di tingkat konsumen. Untuk itu, peningkatan produksi harus terus didorong mengingat kondisi kenaikan harga gabah di lapangan salah satunya disebabkan oleh berkurangnya stok gabah.

Sumber: cnbcindonesia.com

[post-views]
Selaras