Jakarta, mu4.co.id – Harga emas Antam diperkirakan akan terus mencetak rekor seiring dengan proyeksi harga emas dunia yang diprediksi mencapai rekor tertinggi.
Analis dari Exinity Group, Han Tan, memperkirakan harga emas bisa mencapai US$3.000 pada 2025, terutama jika kebijakan Trump meningkatkan inflasi AS.
Pada 5 Februari 2025, harga emas dunia tercatat US$2.841,94 per troy ons (Rp46.303.000), menguat 1,01% dan mencatatkan kenaikan total 3,05% dalam empat hari berturut-turut.
Emas dianggap sebagai investasi aman saat ketidakstabilan ekonomi dan geopolitik, tetapi suku bunga tinggi meningkatkan biaya peluang memegang aset yang tidak menghasilkan imbal hasil.
Jika harga emas dunia mencapai US$3.000 per troy ons, harga emas Antam bisa mencapai Rp1.800.000 – Rp2.000.000 per gram.
Pada 5 Februari 2025, harga emas Antam di butik LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat Rp1.663.000 per gram, mencetak rekor tertinggi, sementara harga buyback berada di Rp1.514.000 per gram, naik Rp13.000.
Harga emas yang mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah didorong oleh pelemahan Dolar AS akibat turunnya imbal hasil obligasi AS.
Baca Juga: Naik Lagi, Segini Harga Emas Per 19 Oktober 2024!
Ketegangan perang dagang AS-China memicu aksi beli aset safe-haven, yang mendorong harga emas naik lebih dari 1%. Indeks dolar AS turun ke 107,97, sementara imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun berada di angka 4,51%, turun dari 4,54%.
Pelemahan dolar AS dan imbal hasil US Treasury berdampak positif bagi harga emas. Melemahnya dolar membuat emas lebih murah untuk dibeli, meningkatkan pembelian. Selain itu, karena emas tidak menawarkan imbal hasil, penurunan imbal hasil US Treasury membuat emas lebih menarik.
Faktor ketidakpastian geopolitik juga mendongkrak harga emas, terutama dengan adanya tarif 10% terhadap barang-barang dari China meski Trump menunda tarif terhadap Kanada dan Meksiko, yang memicu langkah balasan dari Beijing.
Pemerintah China menerapkan tarif pada produk-produk AS seperti batu bara, LNG, minyak mentah, peralatan pertanian, dan truk listrik, serta mengontrol ekspor beberapa logam penting untuk industri elektronik.
Namun, kenaikan harga emas bisa tertahan jika Federal Reserve (The Fed) bersikap lebih agresif. Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, menyatakan bahwa tugas The Fed dalam menangani inflasi belum selesai meskipun ekonomi AS stabil, dan bank sentral akan hati-hati dalam menilai dampak kebijakan tarif.
Berikut rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam 1 Gram hingga 1.000 Gram, Kamis 6 Februari 2025, dilansir dari detik finance:
Harga emas 0,5 gram: Rp 885.000
Harga emas 1 gram: Rp 1.670.000
Harga emas 2 gram Rp 3.280.000
Harga emas 3 gram Rp 4.895.000
Harga emas 5 gram: Rp 8.125.000
Harga emas 10 gram: Rp 16.195.000
Harga emas 25 gram: Rp 40.362.000
Harga emas 50 gram: Rp 80.645.000
Harga emas 100 gram: Rp 161.212.000
Harga emas 250 gram: Rp 402.765.000
Harga emas 500 gram: Rp 805.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 1.610.600.000
(CNBC, detik finance)