Jakarta, mu4.co.id – Juru Bicara Brigade Al Qassam Hamas, sayap bersenjata Hamas, Abu Ubaida mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh umat muslim dan negara yang membela perjuangan mereka termasuk Indonesia, setelah tercapainya gencatan senjata dengan Israel.
Seperti yang diketahui, Israel dan Hamas akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata untuk melakukan pertukaran tawanan di antara kedua belah pihak, sejak Ahad (19/01/2025).
“Kami sampaikan salam hormat kepada seluruh rakyat Arab dan umat Islam yang telah menunjukkan dukungan atas perjuangan kami yang tanpa henti,” ungkap Abu Ubaida dalam sebuah rekaman video singkat melalui akun media sosial X Hamas @Xumas_iq, pada Senin (20/01/2025).
“Mereka telah mengirimkan kepada kami dukungan dana dan moril yang kami terima dan kami teruskan di Brigade Al Qassam. Jutaan pesan dukungan. Meminta kepada kami untuk berjuang bersama kami dalam segala kemungkinan melawan musuh (Israel) dari Teluk Arab di timur hingga tanah Arab di wilayah Barat, dari seluruh umat muslim dari Tangier (Maroko) hingga Jakarta (Indonesia),” lanjut Abu Ubaida.
Baca juga: Gencatan Senjata Telah Dimulai, Bagaimana Kondisi Terkini Gaza?
Di sisi lain, kelompok pejuang Palestina itu juga mendesak para mediator untuk memaksa Israel agar berkomitmen pada kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas.
Pihaknya mengatakan akan mematuhi semua fase perjanjian gencatan senjata dan jadwal perjanjian pertukaran sandera-dengan-tahanan. Namun mereka juga menyatakan bahwa setiap pelanggaran Israel yang dilakukan mungkin akan membahayakan proses tersebut dan membahayakan nyawa para sandera.
“Semuanya tergantung pada komitmen musuh (Israel). Pelanggaran dari pihak pendudukan (Israel) akan membahayakan proses tersebut. Kami ingin berhasil dalam semua tahap perjanjian, rinciannya dan waktunya untuk menjaga darah rakyat kami dan mencapai tujuan mereka, dan kami mendesak para mediator untuk memaksa musuh mematuhinya,” kata Abu Ubaida.
(cnnindonesia.com)
