Semarang, mu4.co.id – Pelaksanaan Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025 di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Jawa Tengah, telah dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (24-25/1).
Rektor UNIMUS, Masrukhi, menyambut para peserta dan menyampaikan kebanggaan atas terselenggaranya acara ini di kampusnya.
“Kami sangat bersyukur dan bangga menjadi tuan rumah bagi OMBN 2025. Selamat datang kepada para peserta Olimpiade dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK sederajat di kampus UNIMUS,” ujar Masrukhi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkap olimpiade ini sebagai wujud nyata dari semangat fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan.
“Saya yakin kegiatan ini adalah bagian dari semangat anak-anakku sekalian untuk meraih prestasi, membangun karakter, sekaligus menjadi generasi berkemajuan,” ucap Haedar, dikutip dari Muhammadiyah Jawa Tengah, Ahad (26/1).
Haedar menjelaskan bahwa prestasi adalah buah dari kerja keras. Ia mengingatkan bahwa setiap orang memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan dan mendorong peserta untuk selalu berupaya menjadi yang terbaik.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa kemenangan dan kekalahan merupakan hal yang biasa dalam setiap kompetisi.
Baca Juga: SMP Muga Kembali Raih Prestasi, Kali Ini Lolos OMBN 2025 di Semarang!
“Yang terpenting adalah meningkatkan prestasi sebagai fondasi utama dalam meraih keberhasilan. Jangan pernah merasa atau menyamakan diri sepenuhnya dengan orang lain. Tetaplah fokus pada niat dan usaha,” ujarnya.
Haedar menekankan pentingnya menghidupkan kembali budaya membaca di kalangan generasi muda yang kini tergeser oleh aktivitas kurang produktif. Ia juga mengajak untuk meneladani empat karakter Nabi Muhammad SAW: jujur, amanah, menyampaikan kebaikan, dan cerdas.
OMBN 2025 diikuti oleh ribuan pelajar Muhammadiyah seluruh Indonesia. Penyelenggaraan ini menjadi ajang strategis bagi generasi muda Muhammadiyah untuk menampilkan kemampuan dan keterampilan, dengan seleksi berjenjang dari tingkat provinsi hingga nasional untuk mengoptimalkan potensi peserta.
OMBN 2025 menghadirkan berbagai jenis lomba, baik akademik maupun non-akademik. Peserta diuji tidak hanya dari segi intelektual, tetapi juga kreativitas dan kemampuan presentasi.
Haedar berharap OMBN 2025 menjadi momen berharga bagi peserta untuk meraih prestasi, memperkuat karakter, dan mengembangkan potensi diri sebagai generasi yang berkemajuan.
“Jadikan olimpiade ini sebagai semangat untuk terus menjadi lebih baik lagi,” ucap Haedar.
(Muhammadiyah Jawa Tengah)
