Bandung, mu4.co.id – Olympicad 7 yang merupakan ajang kompetisi nasional pengembangan bakat dan minat siswa Sekolah dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, akhirnya resmi dibuka pada Rabu, (06/03/2024) di SOR Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jawa Barat.
Olympicad 7 tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. bersama jajaran ketua panitia, dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat.
Diketahui hampir seluruh wilayah Muhammadiyah mengirimkan delegasi terbaiknya pada Olympicad 7 tersebut. “Tentu menunjukkan berkaitan dengan perkembangan Muhammadiyah di masing-masing wilayah, khususnya di bidang pendidikan,” ucap Ketua Pelaksana, Dadang Syarifudin, dilansir dari mediamu.com, Kamis (07/03/2024).
Baca juga: OLYMPICAD 2024, Ajang Prestasi Pendidikan Muhammadiyah se-Indonesia
Adapun dalam kegiatan tersebut 7.873 peserta yang terdiri dari siswa, guru, dan kepala sekolah siap untuk bertanding mengikuti ajang tersebut dalam 43 cabang lomba. Adapun jumlah peserta kali ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan Olympicad.
Kemudian ke-43 cabang lomba tersebut mencakup beragam bidang dan tingkatan pendidikan diantaranya yaitu:
– Tingkat Guru dan Kepala Sekolah: Menampilkan lomba praktis penyelenggaraan pendidikan inklusi, pengelolaan sekolah terbaik, dan inovasi pembelajaran.
– Tingkat SMA: Lomba E-sport, astronomi, kaligrafi, musik akustik, dan lainnya menghadirkan tantangan.
– Tingkat SMP: Menampilkan lomba robotika, majalah sekolah, kaligrafi, musikalisasi puisi, dan sejenisnya.
– Tingkat SD: Lomba matematika, IPA, tilawatil quran, dan lain-lain.
Dikutip dari laman resmi Olympicad 7, melalui berbagai cabang lomba yang diikuti siswa dan guru tersebut dirancang untuk menguji kemampuan mereka dalam berkompetisi secara sportif untuk memberikan efek positif dalam membina kemampuan, keterampilan, dan kreativitas siswa dan guru.
Ketua PWM Jawa Barat, Prof. Dr. Ahmad Dahlan, M.Ag, mengucapkan terima kasih kepada Majelis Dikdasmen-PNF PP Muhammadiyah yang memberikan kesempatan kepada pihaknya menjadi tuan rumah.
Ia mengatakan ini adalah kesempatan langka menjadi tuan rumah Olympicad. Karenanya Ahmad Dahlan bertekad untuk menjadi tuan rumah yang sebaik-baiknya. “Saya bersyukur bahwa nama saya itu Ahmad Dahlan dan bisa merasakan Jabar menjadi tuan rumah,” ucapnya dengan nada bercanda.
Ia juga berharap Olympicad ke-7 ini bisa menjadi investasi masa depan bangsa dan persyarikatan. “Muhammadiyah punya visi dan orientasi pada masa depan. Jadi, Olympicad 7 akan menjadi investasi masa depan,” pungkasnya.