Banjarbaru, mu4.co.id – Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memiliki satu destinasi wisata alam baru yang akan menampilkan keindahan dan karakter alam yang kuat dari ketinggian. Wisata baru tersebut adalah Gunung Pamaton, yang berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam lebih tepatnya di Desa Kiram, Karang Intan, Mandiangin, Kabupaten Banjar.
Agar lokasi wisata baru ini mudah dijangkau, penataan terus dilakukan mulai dari akses jalan menuju puncak sudah dibangun, pintu gerbang sedang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, juga akan dibangun pos jaga sebagai pelengkap fasilitas dasar.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzzahra menerangkan bahwa untuk pola kunjungan Gunung Pamotan ini juga terus dikembangankan agar nantinya berjalan terarah.
“Nantinya jalur kunjungan akan dibuat lebih rapi dan efisien,” ujarnya dilansir dari kalseldaily.com, Kamis (25/12).
Baca juga: Bukit Sapu Angin, Salah Satu Destinasi Yang Wajib Dikunjungi. Ini Keindahannya!
Pada 2026, direncakan pembangunan pesanggrahan (peristirahatan) di puncak Gunung Pamaton untuk menunjang kenyamanan wisata. Fasilitas tersebut juga disiapkan untuk memberikan tempat istirahat dan menikmati panorama ketinggian dengan lebih nyaman. Dengan demikian, pengunjung datang tidak hanya untuk mendaki, tetapi bisa menikmati suasanan alam lebih lama.
“Selain menawarkan panorama alam, tetapi juga fasilitas yang lebih lengkap bagi pengunjung,” kata Zahra dilansir dari rri.co.id, Kamis (25/12).
Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 315 mdpl (meter di atas permukaan laut) ini potensi menjadi alternatif baru di kawasan Mandiangin dan Tahura Sultan Adam, karena keindahan alam dan pemandangan dari puncaknya menjadi nilai jual yang kuat bagi para pengunjung.
Baca juga: Menikmati Keindahan Loksado Dari Puncak Bukit Langara. Alternatif Pengisi Waktu Liburan!
Tak lepas dari sejarah dan legenda yang menarik, di kaki gunung ini terdapat prasasti yang menyatakan Gunung Pamotan memiliki dua nama dan merupakan pintu masuk ke dunia gaib Kerajaan Pamaton, Pangeran Suryanta bertahta. Dalam prasasti tersebut juga digambarkan peran penting Gunung Pamaton sebagai basis perjuangan pada masa Perang Banjar.
Prasasti tersebut juga menjadi bagian dari Meratus Geopark yang menarik wisatawan dan para peneliti yang tertarik dengan sejarah dan budaya Kalimantan Selatan.
Sampai saat ini, belum ada keterangan terkait pembukaan wisata baru ini secara resmi, tetapi berdasarkan pantauan reporter mu4, Gunung Pamaton ini sudah lumayan ramai didatangi oleh para pengunjung terutama pecinta alam.
(rri.co.id, kalseldaily.com, Si Praswita)














![Penandatanganan nota kesepahaman [MoU] dan perjanjian kerja sama Bobibos dan Timor Leste](https://mu4.co.id/wp-content/uploads/2025/12/Bobibos-1-300x192.jpg)
