Media Utama Terpercaya

28 Agustus 2025, 21:20
Search

Gunung Batu Terangkat Hingga 450 Meter, BRIN Ingatkan Ancaman Gempa Besar dari Sesar Lembang

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Potret udara Gunung Batu Sesar Lembang
Potret udara Gunung Batu Sesar Lembang. [Foto: Instagram @sahabat_henhen]

Bandung, mu4.co.id – Gunung Batu di Desa Pagerwangi, Lembang, Bandung Barat, mengalami kenaikan tinggi hingga 120–450 meter akibat pergerakan Sesar Lembang. Peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menyebut proses pengangkatan ini terjadi secara bertahap.

Gunung Batu berada di jalur Sesar Lembang yang membentang 29 km dari Padalarang hingga Jatinangor. Lokasi Gunung Batu sekitar 15–20 km dari pusat Kota Bandung, dengan waktu tempuh 30–45 menit menggunakan kendaraan, tergantung lalu lintas.

Sesar Lembang sendiri merupakan patahan geser mendatar yang terbentuk sekitar 500.000 tahun lalu akibat runtuhnya Gunung Api Sunda. 

Baca Juga: Imbas Gempa Besar Rusia, Tsunami Hantam Rusia dan Jepang!

Patahan sepanjang 25–29 km ini membentang dari Padalarang hingga Jatinangor, melintasi sejumlah wilayah penting di bagian utara Bandung, antara lain:

  • Kecamatan Lembang
  • Kabupaten Bandung Barat
  • Kota Bandung
  • Kota Cimahi
  • Kabupaten Bandung
  • Kabupaten Sumedang

Sesar Lembang berpotensi memicu gempa besar bermagnitudo 6,8 hingga 7,0 dengan periode pengulangan gempa besar diperkirakan setiap 170–670 tahun. 

Karena sifatnya dangkal, guncangan dari sesar ini sangat berisiko dan bisa menimbulkan kerusakan parah bagi jutaan penduduk di sekitarnya meskipun magnitudonya kecil.

BMKG mencatat adanya peningkatan aktivitas gempa sejak Juli–Agustus 2025, termasuk di Cimahi dan Bandung Barat. Para ahli menilai hal ini bisa menjadi foreshock sebelum gempa besar. 

Pergeseran Sesar Lembang selama ribuan tahun membuat Gunung Batu terangkat 120–450 meter, dengan kenaikan terbaru sekitar 40 cm akibat gempa bermagnitudo 6,5–7,0. 

Peneliti BRIN, Mudrik Rahmawan Daryono, menjelaskan bahwa Gunung Batu merupakan bagian dari Sesar Lembang yang terangkat akibat aktivitas tektonik.

Baca Juga: BRIN Ungkap Ancaman Gempa Megathrust Di Indonesia, Terutama Daerah-daerah Ini!

“Studi kami menunjukkan bahwa Gunung Batu sudah bergeser naik antara 120 sampai 450 meter. Yang paling jelas adalah peningkatan sebesar 120 meter, yang terjadi secara bertahap sampai posisi saat ini,” ucap Mudrik dikutip dari TribunNews, Kamis (28/8).

Setiap pergeseran Sesar Lembang bisa memicu gempa yang mengangkat tanah beberapa sentimeter hjngga meter. Dengan laju geser 1,95–3,45 mm per tahun, perubahan besar terjadi dalam ribuan tahun. 

“Setiap pergeseran sesar bisa menjadi satu peristiwa gempa bumi. Pergeseran tersebut bisa mencapai satu meter, 40 sentimeter, atau dua meter,” jelasnya.

“Berdasarkan temuan kami, pergeseran vertikal 40 sentimeter ini mungkin akibat gempa dengan magnitudo antara 6,7 sampai 7,” lanjutnya.

Temuan ini memperingatkan potensi gempa besar bermagnitudo 6,7–7,0 akibat pergeseran Sesar Lembang. BRIN menekankan pentingnya pemantauan intensif karena patahan ini menjadi ancaman geologi nyata bagi Jawa Barat, khususnya Bandung Raya.

(TribunNews)

[post-views]
Selaras