Jakarta, mu4.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin bersama istri sekaligus Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj. Fathul Jannah, menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal warga Banjar se-Jabodetabek dengan tema “Menyambung Tali Silaturahmi dan Menguatkan Identitas Banua” di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta, Ahad (15/6).
Acara ini terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman beserta istri, serta Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq, para bupati/wali kota se-Kalsel, dan tokoh-tokoh Banua di perantauan.
Antusiasme warga Banjar pun tinggi, dengan lebih dari 2.000 orang hadir. Ini menjadi jumlah yang meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kehadiran Gubernur Kalsel H. Muhidin bersama istri disambut meriah dengan pertunjukan seni hadrah. Sebelum memasuki gedung acara, H. Muhidin juga menyempatkan diri mengunjungi stand UMKM, berswafoto, dan menyapa warga Banjar yang hadir.
Baca Juga: Warga Besar Kerukunan Bubuhan Banjar Gelar Halal Bihalal se-Jabodetabek 2024
Ia berharap kegiatan halal bihalal ini dapat mempererat rasa kekeluargaan dan kebersamaan, baik di perantauan maupun di kampung halaman.
“Kiranya ikatan bubuhan yang menjadi kultur urang Banjar ini tidak pernah sirna dalam situasi maupun kondisi apapun,” ucap H Muhidin dikutip dari Radar Banjarmasin, Senin (16/6).
Gubernur H. Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi mengungkapkan kebahagiaan bisa bertemu langsung dengan warga Banjar di wilayah Jabodetabek. H. Muhidin juga berpesan agar warga terus menjaga silaturahmi dan keharmonisan, tanpa membedakan status sosial, baik sesama urang Banjar maupun dengan masyarakat dari latar belakang lain.
“Tetaplah menjadi urang Banjar yang santun, ramah dan pemurah yang melekat dalam hati diri sebagai urang Banjar, Jangan lupa falsafah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” ujar H Muhidin.
Baca Juga: Muhammadiyah Adalah Pelopor Modernisasi Tradisi Halal Bihalal, Simak Sejarahnya!
Ketua Umum Warga Banjar se-Jabodetabek, Dr. H. AM Fachir, menyampaikan rencana untuk membuat program alkah khusus bagi warga Banjar di wilayah Jabodetabek.
“Kita masih memerlukan dana yang banyak untuk membeli lahan dan rencana pengembangan lahan makam. Untuk itu kami sangat berharap ada dukungan dari semua pihak, agar program ini bisa terealisasi,” ujar Fachir seraya menyebutkan jika program alkah bagi warga perantauan ini digratiskan.
Acara silaturahmi dan halal bihalal warga Banjar se-Jabodetabek juga dihadiri oleh Anggota DPD RI Habib Hamid Abdullah, Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK, sejumlah anggota DPRD Kalsel, pimpinan SKPD, tenaga ahli gubernur, serta para wali kota dan bupati se-Kalsel.
Kegiatan ini turut diramaikan dengan pertunjukan seni dan bazar UMKM yang melibatkan puluhan pelaku usaha dari komunitas urang Banjar di Jabodetabek.
(Radar Banjarmasin)
