Vietnam, mu4.co.id – Geopark Kebumen mencapai kesepakatan dengan Geopark Langkawi Malaysia dan Geopark Ciletuh Jawa Barat untuk menyelenggarakan International Geotourism International Festival & Conference (Geofest) ke-6 pada 2025.
Kesepakatan itu dicapai saat pertemuan Geopark Asia Pasifik (APGN) di Cao Bang, Vietnam.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh General Manager masing-masing Geopark, disaksikan oleh Ketua Jaringan Geopark Asia Pasifik, Prof. Ibrahim Komoo.
Baca Juga: Dataran Tinggi Dieng Diusulkan Jadi Geopark, Ini Alasannya!
International Geofest merupakan event internasional yang menggabungkan wisata dan kegiatan ilmiah untuk memajukan geowisata. Acara ini terdiri dari tiga tahap yaitu pra-event di Geopark Ciletuh, acara utama di Geopark Kebumen, dan post-event di Geopark Langkawi, Malaysia.
General Manager Langkawi Geopark, Dato’ Haslina binti Abdul Hamid, mengungkapkan kegembiraannya atas kesepakatan ini.
“Saya berharap geofest ini tidak hanya memperkuat jalinan kerjasama antar geopark, namun juga menjadi tempat belajar dalam mengembangkan geowisata di Malaysia dan Indonesia,” ungkap Dato’ Haslina, dikutip dari Kebumen24, Senin (16/9).
General Manager Geopark Kebumen, Sigit Tri Prabowo, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat posisi Geopark Kebumen, yang telah mendapat rekomendasi sebagai geopark global dari Dewan UGGp.
Baca Juga: Akhirnya, Geopark Kebumen Masuk Dalam UNESCO Global Geopark!
“Sekalipun penetapan resmi sebagai UNESCO Global Geopark baru dilakukan tahun depan, tapi saat ini kita sudah dituntut untuk aktif di kancah regional dan internasional. Geofest diharapkan akan membawa potensi wisata Kebumen semakin dikenal di pasar internasional,” ucap Sigit.
Geofest ke-6 di Kebumen direncanakan berlangsung pada akhir Mei 2025, dengan pameran yang melibatkan UMKM lokal, pelaku wisata, serta mitra geopark dari dalam dan luar negeri. Juga akan ada simposium yang melibatkan peneliti dan akademisi.
Sebelumnya, pada 8 September 2024, Dewan Geopark Global UNESCO telah menerima Geopark Kebumen sebagai Geopark Global, dengan penetapan resmi oleh Executive Board yang dijadwalkan pada April 2025.
(Kebumen24, Kebumenkab)