Media Utama Terpercaya

7 Desember 2025, 23:12
Search

Gencatan Senjata Dimulai, Israel Tarik Mundur Pasukan Dari Gaza. Warga Gaza Kembali ke Rumah, Truk Bantuan Mulai Masuk!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Israel
Israel tarik mundur pasukan dari Gaza. [Foto: REUTERS]

Gaza, mu4.co.id – Israel resmi menarik pasukan militernya setelah Kabinet Perang yang dipimpin Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui gencatan senjata dengan Hamas pada Jumat (10/10).

Penarikan tersebut menjadi bagian dari kesepakatan gencatan senjata, yakni dengan pasukan IDF yang mulai mundur dari beberapa wilayah di Jalur Gaza tengah dan selatan, termasuk Khan Younis, kamp Nusseirat, serta area Rafah dan Koridor Philadelphi.

Kesepakatan ini merupakan tahap awal dari inisiatif Presiden AS Donald Trump, yang menargetkan menangguhkan permusuhan dalam 24 jam dan pertukaran tahanan dalam 72 jam setelah kesepakatan berlaku. Dengan disetujuinya tahap pertama rencana ini, semua sandera akan dipulangkan.

Baca Juga: Meresahkan! Israel Terus Gali Terowongan di Bawah Masjid Al Aqsa

“Sejak awal, saya sudah menegaskannya: kami tidak akan berhenti sampai semua sandera kami kembali dan semua tujuan kami tercapai.

Melalui tekad yang kuat, aksi militer yang kuat, dan upaya besar dari teman dan sekutu baik kita Presiden Trump, kita telah mencapai titik balik yang kritis ini.

Saya berterima kasih kepada Presiden Trump atas kepemimpinannya, kemitraannya, dan komitmennya yang teguh terhadap keselamatan Israel dan kebebasan para sandera kami” tulis Netanyahu dalam akun X-nya, dikutip pada Senin (13/10).

Sementara itu, ribuan warga Gaza mulai kembali ke rumah usai gencatan senjata disepakati. Mereka berjalan kaki menempuh jarak jauh, membawa barang seadanya dengan gerobak atau bahkan tangan kosong.

Menurut laporan Reuters, banyak dari mereka sadar rumah yang dituju telah hancur, namun tetap memilih pulang untuk memulai kembali hidup dari puing-puing yang tersisa.

Truk bantuan dan buldozer pembersih puing-puing mulai masuk

Sejumlah truk bantuan kemanusiaan mulai memasuki Gaza melalui perlintasan Rafah yang berbatasan dengan Mesir, setelah gencatan senjata antara Hamas dan Israel disepakati. 

Jumlah bantuan disebut akan terus ditingkatkan, meski hingga Sabtu lalu, menurut Program Pangan Dunia (WFP), hanya dua hingga tiga truk yang bisa masuk per hari. Belum diketahui pasti berapa banyak truk yang telah tiba sejak gencatan senjata diberlakukan. 

Baca Juga: Israel dan Hamas Resmi Setujui Tahap 1 Perdamaian Gaza, Ini Kesepakatannya!

Al Jazeera melaporkan, truk-truk bantuan perlu melewati perlintasan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) dan al-Awja (Nitzana) untuk pemeriksaan sebelum masuk ke Jalur Gaza.

Sementara itu, buldoser juga mulai membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel, agar warga yang pulang dapat mencapai sisa-sisa rumah mereka.

(CNBC, CNN, Detik News, X)

[post-views]
Selaras