Myanmar, mu4.co.id – Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 melanda Myanmar pada Jumat (28/3) siang. Berdasarkan data Pusat Jaringan Gempa Bumi China ini berpusat di Myanmar, dengan getaran yang terasa di Thailand dan negara sekitarnya.
Unggahan tentang suasana gempa dan kondisi terbaru ramai di media sosial. Di Bangkok, Thailand, gedung-gedung tinggi berguncang, bahkan beberapa bangunan yang masih dalam konstruksi roboh.
Militer Myanmar mengonfirmasi bahwa gempa berkekuatan 7,7 magnitudo itu menyebabkan banyak korban tewas dan luka-luka.
“Banyak warga sipil tewas dan cedera akibat gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda Myanmar bagian tengah,” menurut media pemerintah Myanmar, MRTV, dikutip dari CNN pada Jum’at (28/3).
“Beberapa orang yang terluka dirawat di rumah sakit di pusat Kota Sagaing dan Mandalay dekat episentrum (gempa), serta di ibu kota Napyidaw,” lanjut MRTV.
Baca Juga: BMKG Siap Siaga Gempa Megathrust & Tsunami Selat Sunda, Begini Persiapannya!
Sementara itu wilayah yang paling terkena dampak berada di pusat Myanmar, termasuk Mandalay, Nay Pyi Taw, Bago, Magway, Sagaing, Shan, dan sekitarnya.
Sedikitnya 25 orang meninggal di Myanmar dan satu orang di Thailand, sementara 43 lainnya masih hilang setelah sebuah gedung bertingkat yang masih dalam tahap konstruksi di Bangkok runtuh akibat gempa yang berpusat di Myanmar itu.
Adapun menurut laporan Khit Thit Media, 20 orang meninggal saat gempa mengguncang Masjid Shwe Pho Shing di wilayah Mandalay saat ibadah salat Jumat berlangsung.
“(Masjid) itu runtuh saat kami sedang beribadah. Sekitar tiga masjid ambruk. Ada orang yang terjebak. Saat ini, setidaknya 20 orang telah meninggal, dan jumlah korban bisa bertambah. Masjid Shwe Pho Shing juga runtuh,” ungkap seorang petugas penyelamat.
Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar menyatakan telah melakukan operasi penyelamatan sebagai tanggapan terhadap bencana tersebut.
(CNN)l, Radar Jogja, Antara)