Media Utama Terpercaya

31 Juli 2025, 10:30
Search

Gempa Dahsyat M8,7 di Kamchatka, Rusia. BMKG Peringatkan Potensi Tsunami Sampai ke Perairan Indonesia!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Gempa Kamchatka Rusia
Gempa Dahsyat M8,7 di Kamchatka, Rusia [Foto: volcanodiscovery]

Rusia, mu4.co.id – Telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 di pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pagi pukul 06.24 WIB.

Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa berada pada koordinat 52,51° LU dan 160,26° BT dengan kedalaman 18 kilometer. Gempa ini tergolong dangkal dan merupakan akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa bumi di Kamchatka tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di negara-negara berikut ini:

Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii dan Guam.

[Foto: Fb Joemar Sombero]

“Gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi dan memiliki mekanisme patahan naik (thrust fault),” kata Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dalam keterangan resminya yang dilansir dari Kompas, Rabu (30/7/2025).

Menurut Daryono, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini juga berpotensi menimbulkan tsunami di sepuluh wilayah Indonesia, meskipun dalam status Waspada, dengan estimasi ketinggian gelombang kurang dari 0,5 meter.

Baca juga: BRIN Ungkap Ancaman Gempa Megathrust Di Indonesia, Terutama Daerah-daerah Ini!

10 wilayah Indonesia yang masuk dalam kategori waspada, atau berpotensi tsunami beserta estimasi waktu datangnya tsunami, sebagai berikut:

  1. Talaud (ETA 14.52.24 Wita)
  2. Kota Gorontalo (ETA 16.39.54 Wita)
  3. Halmahera Utara (ETA 16.04.24 WIT)
  4. Manokwari (ETA 16.08.54 WIT)
  5. Raja Ampat (ETA 16.18.54 WIT)
  6. Biak Numfor (ETA 16.21.54 WIT)
  7. Supiori (ETA 16.21.54 WIT)
  8. Sorong bagian Utara (ETA 16.24.54 WIT)
  9. Jayapura (ETA 16.30.24 WIT)
  10. Sarmi (ETA 16.30.24 WIT)

“BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir tersebut agar tetap tenang, tidak terpancing isu yang tidak benar, dan menjauhi pantai sampai kondisi dinyatakan aman,” ujar Daryono.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,7 Landa Myanmar Hingga Terasa di Thailand, Gedung Hingga Masjid Runtuh!

Daryono menegaskan bahwa masyarakat harus selalu merujuk pada informasi resmi dari BMKG melalui kanal komunikasi yang telah terverifikasi, baik melalui media sosial @infoBMKG, situs resmi www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, kanal Telegram InaTEWS_BMKG, maupun aplikasi mobile infobmkg.

Peta potensi sebaran tsunami [Foto: sciencesource]
[post-views]
Selaras