Banjarmasin, mu4.co.id – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalimantan Selatan (kalsel) melalui Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) sekaligus Opening Unit Bisnis “Rumah Sembakomu” yang bertempat di Cafe Nostalgia Banjarmasin, Sabtu (22/06/2024) pukul 09.00 WITA.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ketua PWM Kalsel, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Kalsel, Pimpinan Bank Mandiri Kalsel, Ketua Organisasi Otonom tingkat Wilayah Kalsel, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kalsel, serta perwakilan Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Kalsel.
Dengan mengangkat tema “Penguatan Kelembagaan Ekonomi & bisnis dari Muhammadiyah, Oleh Muhammadiyah, dan Untuk Muhammadiyah menuju Banua Berdaulat”, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU Antara MEBP PWM Kalsel bersama Koperasi Harum Manis Bersatu Banjarmasin.
“Hari ini kita melakukan Rakerwil, nanti program-program unggulan akan dibahas (dalam Rakerwil tersebut), terus kita juga adakan Rumah Sembakomu yang tadi telah dilakukan penandatanganan MoU, untuk bisa disalurkan kepada warga Muhammadiyah dan umum,” ujar Ketua MEBP PWM Kalsel, Aftahuddin kepada mu4.co.id.
Tak hanya itu, lebih lanjut dirinya menyebutkan bahwa sebelumnya juga telah diadakan 2 kegiatan, yaitu demo masak, dan forum bisnis. “Jadi kita ada 3 rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dari kemarin, pertama demo masak yang berbasis tepung beras ketan, dan yang kedua forum bisnis, agar warga muhammadiyah bisa mengambil salah satu poin bisnis di rumah tangga itu sendiri, dan hari ini puncak acara yaitu Rakerwil sekaligus pembukaan opening unit bisnis Rumah Sembakomu dalam bentuk Pasar Murah,” lanjutnya.
Ia pun berharap agar pelaksanaan Rakerwil berjalan dengan lancar dan unit bisnis Rumah Sembakomu bisa bermanfaat untuk warga Muhammadiyah dan Umum. “Semoga pada pelaksanaan Rakerwil ini mendapatkan rahmat dari Allah SWT, bagaimana kita menuju puncak keberhasilan untuk menjadikan Rumah Sembakomu itu menjadi areal project yang bermanfaat bagi warga Muhammadiyah sendiri,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PWM Kalsel, Ridhahani Fidzi mengatakan bahwa pangsa pasar dari program Rumah Sembakomu sendiri sudah jelas, ia menyebutkan dari warga Muhammadiyah sendiri saja sudah cukup. “Di Kota Banjarmasin saja ada 28 Masjid yang setiap hari ada pengajian, dan hanya penyediaan air mineral saja kita sudah kewalahan, apalagi yang lain, jadi ini sangat tepat dilaksanakan karena terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat,” tambahnya.
Adapun sembako yang dijual dalam pasar murah tersebut diantaranya yaitu, Beras, Gula, Tepung, Sarden, Susu, Minyak Goreng, Mie, dan lain-lain.