Gaza, mu4.co.id – Akibat kebijakan Israel yang terus berlanjut mencegah komoditas pokok memasuki Jalur Gaza termasuk bahan bakar minyak (BBM), Rumah Sakit (RS) Indonesia dan RS Kamal Adwan, di Jalur Gaza utara, terancam menghentikan semua operasi medis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur RS Indonesia Marwan Sultan. Dirinya mengungkapkan bahwa unit perawatan intensif kelebihan beban dengan kasus-kasus kritis di samping sepuluh pasien lain yang bergantung pada ventilator.
“Rumah Sakit Indonesia menghadapi kekurangan bahan bakar yang parah, yang mengancam untuk menghentikan sepenuhnya layanan medis jika Israel terus mencegah masuknya bahan bakar, yang membuat pasien berisiko meninggal,” papar direktur rumah sakit tersebut seperti dikutip kantor berita Anadolu, dikutip Kamis (12/09/2024).
Baca juga: Pemerintah Rencanakan Bangun Kembali RS Indonesia Yang Hancur di Gaza. Kapan?
Lebih lanjut, Sultan menyebutkan bahwa RS Kamal Adwan juga mengumumkan akan menghentikan semua operasi dalam 48 jam mendatang karena kekurangan bahan bakar dan habisnya pasokan medis. RS tersebut memperingatkan jika hal ini terjadi, maka akan menimbulkan “ancaman besar bagi nyawa banyak pasien dan korban luka yang menerima perawatan di rumah sakit.”
Sementara itu, diketahui Kementerian Kesehatan di Gaza telah berulang kali memperingatkan tentang Israel menghalangi masuknya bahan bakar, pasokan medis, dan peralatan untuk pengoperasian RS yang tersisa dan membahayakan nyawa pasien.
Tak hanya itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) pun juga telah menekankan bantuan kemanusiaan yang langka yang masuk ke Gaza tidak memenuhi kebutuhan besar warga Palestina di Jalur Gaza.
(sindonews.com)