Banjarmasin, mu4.co.id – Ada kejadian yang tak lazim terjadi saat pelaksanaan salat tarawih malam ke-23 di Masjid Al Mujahidin Jl Belitung Laut, Banjarmasin Kalimantan Selatan pada Sabtu (22/3/2025) malam.
Dari pantauan mu4.co.id dalam rekaman salat tarawih di kanal youtube Al Mujahidin TV, insiden tersebut terjadi mulai menit ke 19:31 detik.
Bermula saat imam ustaz Hamdani memimpin salat tarawih, beliau membacakan surah Ar Rahman setelah Al Fatihah. Kemudian secara tiba-tiba seseorang yang tidak dikenal dari luar masjid menerobos di antara barisan makmum maju ke depan tepat berada di belakang posisi imam. Lalu pria berpakaian putih dan sarung warna hitam putih kotak-kotak tersebut menggerakkan tangannya seperti gerakan silat atau entah apa!
Kebetulan di barisan shaf pertama ada ustaz Riza Rahman yang malam itu akan menyampaikan tausyiah ba’da tarawih. Melihat kondisi yang tidak wajar tersebut, ustaz Riza spontan segera menarik pria tersebut menjauh dari posisi imam agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan imam atau menyebabkan salat terganggu.
Syukurnya pria tersebut mengurungkan niatnya dan salat dapat terus dilanjutkan hingga pada saat jemaah melakukan gerakan sujud yang pertama, pria tidak dikenal tersebut nampak berjalan melangkahi barisan jemaah menuju ke shaf belakang kemudian berlalu ke arah kiri masjid.
Hingga berita ini diturunkan, tidak jelas siapa dan apa maksud perbuatan pria misterius tersebut.
Ustaz Riza Rahman seusai salat saat menyampaikan tausiyah di atas mimbar kemudian memberikan keterangan bahwa telah terjadi insiden yang tidak diharapkan saat pelaksanaan salat tarawih yang baru saja dilakukan.
“Tadi tiba-tiba ada orang yang menyelinap di depan Imam kita dan ketika itu ulun (saya) sudah feeling ini akan mengganggu Imam maka berdasarkan ilmu fiqih yang ulun pahami kita boleh melakukan gerakan untuk menyelamatkan banyak orang,” terang ustaz Riza.
Baca juga: Dikasih Rp20.000 Usai Shalat Tarawih, Jemaah Masjid Al-Ilyas Malang Membeludak!
Beliau juga menjelaskan spontan melakukan tindakan “penyelamatan” terhadap imam dan salat tersebut agar dapat terus berjalan.
“Ulun terpaksa melakukan gerakan tadi, untuk apa? Karena hampir Imam kita terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan sehingga terpaksa tadi ulun tarik orangnya dan ulun tidak membatalkan salat. Kenapa? Karena Rasul sallallahu alaihi wasallam pun, beliau pernah melakukan gerakan di luar dari gerakan salat ketika itu berhajat. Karena ada hukum yang menyebutkan:
دَرْءُ الْمَفَاسِدِ أَوْلَى مِنْ جَلْبِ الْمَصَالِحِ
“Menghilangkan kemudharatan itu lebih didahulukan (lebih baik) daripada mengambil sebuah kemaslahatan.” ujar ustaz Riza.
Menyikapi peristiwa tersebut, hal ini menjadi perhatian serius bagi kita semua agar seluruh jemaah dapat lebih meningkatkan kewaspadaan sehingga jangan sampai terjadi hal-hal yang dapat membahayakan atau mencelakakan orang lain, terutama pada saat pelaksanaan salat berjamaah di masjid.
Berikut ini rekaman pelaksanaan salat tarawih malam ke-23 di Masjid Al Mujahidin