Media Berkemajuan

19 April 2025, 20:57
Search

Evakuasi Korban Selesai, Berikut Jumlah Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pesawat Jeju Air
Kecelakaan pesawat Jeju Air. [Foto: Yonhap News]

Korea Selatan, mu4.co.id – Pesawat Jeju Air Boeing 737-800 mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Ahad (29/12) pagi, yang diduga akibat kontak dengan burung.

“Kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh ‘kontak dengan burung, yang mengakibatkan roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik’ saat pesawat berusaha mendarat di bandara di barat daya negara itu,” bunyi laporan berita Yonhap, dikutip dari detik news, Senin (30/12).

Pesawat Jeju Air tersebut tergelincir saat mendarat tanpa roda hingga melewati landasan pacu, kemudian menabrak dinding pagar beton Bandara Muan hingga meledak dan terbakar.

Insiden tersebut menyebabkan kerusakan parah pada badan pesawat yang memicu kebakaran. Petugas pemadam kebakaran (damkar) berhasil memadamkan api selama 43 menit dan melakukan evakuasi korban.

Akibat insiden tersebut, damkar mengumumkan bahwa total korban tewas sebanyak 179 orang dan 2 orang selamat.

“Dari 179 korban tewas, 65 orang telah diidentifikasi,” ujar damkar.

Dalam konferensi pers Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi yang bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan, dinyatakan bahwa menara pengawas Bandara Muan memberikan peringatan tentang potensi bird strike pada pukul 08.57 waktu setempat.

Pilot kemudian mengumumkan situasi darurat (mayday) pada pukul 08.58 dan mencoba mendarat pada pukul 09.00. Namun, pesawat tergelincir pada pukul 09.03 saat mendarat tanpa menggunakan roda pendaratan.

“Saat mencoba mendarat di landasan pacu No 1, menara kontrol mengeluarkan peringatan serangan burung dan pilot mengumumkan mayday tak lama setelahnya,” kata kementerian tersebut.

Korea Tetapkan 7 Hari Masa Berkabung

Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sang Mok, menetapkan masa berkabung nasional selama 7 hari setelah insiden kecelakaan tragis ini.

Ia juga menyampaikan belasungkawa dan simpati mendalam kepada keluarga korban, dengan masa berkabung dimulai hari ini.

Baca Juga: Pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines Alami Kecelakaan, Puluhan Korban Tewas!

“Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dari mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi yang tak terduga ini,” ucap Presiden Choi.

Choi menetapkan Muan sebagai zona bencana khusus dan berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban serta menyediakan perawatan bagi para korban selamat.

(detik news)

[post-views]
Selaras