Media Berkemajuan

5 Februari 2025, 14:39
Search

Ekspor Meningkat, Pemerintah Siap Dukung Budidaya Sarang Burung Walet. Segini Harga Per Kilonya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Sarang burung walet
Proses produksi sarang burung walet sebelum diekspor [Foto: Sahabat Dua Muda]

Jakarta, mu4.co.id – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menargetkan peningkatan ekspor sarang burung walet karena potensi produksinya yang menjanjikan.

Ia mendorong masyarakat untuk melirik budidaya sarang walet sebagai sumber penguatan ekonomi keluarga dan ekspor nasional.

Saat meninjau Processing Bird House di PT Surya Aviesta, Surabaya (7/1), Sudaryono menyatakan pemerintah siap mendukung petani yang ingin mengembangkan budidaya tersebut.

“Tentu ini potensi yang luar biasa yang bisa dimanfaatkan masyarakat kita, dan saya kira boleh dicoba. Kenapa? Karena dari 100 persen pasokan Sarang Burung Walet dunia, 60 persen di antaranya berasal dari Indonesia. Nilai ekspornya pun hampir mencapai Rp10 triliun per tahun,” ucap Sudaryono dikutip dari CNBC, Jum’at (10/1).

Baca Juga: Minyak Jelantah Miliki Nilai Ekonomis Tinggi, Diekspor Ke Vietnam Hingga Brasil

Sudaryono menargetkan kontribusi ekspor Indonesia di pasar sarang burung walet global meningkat menjadi 63-65 persen.

“Hanya dengan menyiapkan tempat untuk walet bersarang, petani bisa meraih pendapatan yang cukup besar. Harga sarang walet yang mencapai puluhan juta rupiah per kilogram bisa memperkuat ekonomi keluarga,” ujarnya.

Indonesia adalah salah satu produsen sarang burung walet terbesar di dunia dengan manfaat kesehatan termasuk peningkatan kekebalan tubuh, perbaikan fungsi organ, dan pencegahan penuaan.

Baca Juga: Bungkus Hijau Daun Pisang Laris Manis di Pasar Global!

Ekspor sarang burung walet terus meningkat, mencapai US$633,25 juta atau setara Rp9,81 triliun (kurs US$ 1= 15.945, Oktober 2024) pada 2023 dengan volume 1.335 ton. Harga rata-rata 1 kg sarang burung Indonesia mencapai Rp7,35 juta.

Adapun negara China, Hong Kong, dan Singapura yang merupakan pasar utama Sarang Burung Walet Indonesia.

Sudaryono memastikan bahwa pemerintah akan mempercepat dan menyederhanakan proses jika terdapat regulasi yang menghambat, termasuk dalam ekspor Sarang Burung Walet.

“Dari sisi pemerintah, kami ingin meningkatkan volume ekspor, menyederhanakan regulasi agar para pengusaha dan masyarakat lebih bersemangat. Tekad Presiden jelas, kita ingin swasembada pangan, mengurangi impor, dan memperbesar ekspor,” ujarnya.

(CNBC)

[post-views]
Selaras