Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah mendorong digitalisasi pendidikan melalui program pengadaan smart board atau layar pintar bagi sekolah. Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan, sebanyak 288 ribu perangkat smart board akan dibagikan ke sekolah di seluruh Indonesia untuk memperkuat layanan pendidikan berbasis digital.
“Tahun ini kita akan sebarkan 288 ribu layar pintar, smart platform, smart tv yang akan kami distribusikan ke sekolah hinga ke pelosok,” ujar Prabowo saat Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, dikutip dari medcom.id, Ahad (17/8).
Prabowo menjelaskan, smart board dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran virtual, memungkinkan hadirnya guru virtual untuk mengajar siswa.
Baca Juga: Transformasi Digital Pendidikan, 330 Ribu Sekolah Akan Terima Bantuan Digitalisasi
“Agar anak-anak di desa tertinggal yang tidak ada guru yang bagus bisa dapat mengikuti pelajaran dari guru-guru terbaik yang mengajar secara virtual,” ujarnya.
Program pengadaan smart board telah berjalan sejak beberapa bulan lalu, salah satunya di SDN 3 Sudagaran, Banyumas. Perangkat ini dimanfaatkan untuk pembelajaran interaktif seperti gim edukatif, video, dan latihan soal.
Menurut Ahmad Nuari Zulfikri sebagai guru kelas 5 SD, smart board tidak hanya mendorong digitalisasi, tetapi juga mengubah cara belajar mengajar.
“Sebelumnya anak-anak kan memang sudah ada proyektor, cuma smart board ini lebih interaktif. Anak bisa menyentuh layarnya, mengikuti pembelajaran secara interaktif dengan gim ini, jadi lebih menarik dan mudah diikuti,” ujar Ahmad Nuari.
(medcom.id)