Media Berkemajuan

17 Oktober 2024, 23:26

DPW Juleha Kalsel Gelar Pelatihan Sembelih Halal Menjelang Idul Adha

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pelatihan Juru Sembelih Halal Indonesia [Foto: DPW Juleha Kalsel]

Banjarmasin, mu4.co.id – Menjelang Idul Adha, Dewan Pengurus Wilayah Juru Sembelih Halal Indonesia (DPW Juleha) Kalimantan Selatan gelar pelatihan Juru Sembelih Halal pada Sabtu (8/6) di Masjid Jami Sungai Jingah.

Acara ini menghadiri langsung Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Juleha Indonesia Ustadz M. Ali Subarkah E dan Sekjen Juleha Indonesia Ustadz Toosy Muhammad Gustidar sebagai pemberi materi sembelih halal.

Peserta yang mengikuti pelatihan mencapai 190 peserta. Diketahui, banyak peserta dari kalangan takmir-takmir masjid dan mushalla, pengusaha ternak sapi, dan praktisi sembelih se Kalimantan selatan.

Baca Juga: Syiarkan Sembelih Halal dan Ihsan, PW Juru Sembelih Halal Kalsel Resmi Dilantik!

Tidak hanya Kalimantan Selatan, peserta juga menjangkau hingga Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Mereka mengikuti pelatihan ini untuk menambah wawasan tentang sembelih yang halal.

Peserta yang hadir diberikan pemahaman materi hukum fiqih dalam melakukan prosesi penyembelihan sesuai dengan syariat Islam.

“Pada intinya, kami ingin menyampaikan edukasi bagaimana teknik pelaksanaan kurban yang diajarkan Rasulullah, sehingga tidak ada lagi kekerasan atau menyakiti terhadap hewannya,” ucap Ketua Umum DPP Juleha (Juru Sembelih Halal) Indonesia sekaligus pemberi materi, Ustadz M Ali Subarkah dikutip dari Banjarmasin Post, Senin (10/6).

Selain penyampaian secara materi, peserta juga diberikan praktik merebahkan sapi sebelum disembelih. Menurut Ali Subarkah, waktu yang tepat untuk proses ini yaitu lima menit.

“Efisiennya satu sapi itu bisa memakan waktu dua jam sampai proses pemotongan selesai. Tetapi jika sudah profesional, bisa lebih cepat,”  ucap Ali.

Baca Juga: Sembelih Hewan Kurban dengan Cepat, Masjid Al Jihad Punya Alat Canggih Ini

Ali berharap semua peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa menyebarkan ilmu terkait teknik sembelih sesuai standar nasional. Hal itu agar mendapatkan produksi daging yang baik untuk dikonsumsi.

Menurut Rahmatullah selaku Ketua DPW Juleha Kalsel, dalam proses penyembelihan, biasanya dilakukan oleh dua orang saja. Satu orang menyembelih dengan memegang kepala, satu orang lagi memegang badan.

“Terkadang kita melihat dalam penyembelihan hewan kurban setelah dirobohkan langsung ditindih beberapa orang untuk dilakukan pemotongan. Bukan tidak halal, tetapi hewan seolah-olah tersakiti sebelum disembelih,” ucap Rahmatullah.

(Banjarmasin Post)

[post-views]
Selaras