Media Berkemajuan

23 Februari 2025, 13:28
Search

Dorong Transformasi Digital, Menkomdigi Luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7
Menkomdigi saat luncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 [Foto: voi.id]

Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) bersama organisasi nirlaba yang menaungi berbagai perusahaan dan individu di bidang teknologi, Indonesia Technology Alliance, meluncurkan Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 yang beroperasi pada pita frekuensi 6 GHz.

Menkomdigi, Meutya Hafid, menegaskan bahwa kehadiran Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 tersebut menandai langkah besar Indonesia dalam adopsi teknologi berstandar global, sekaligus menjadi bagian dari pencapaian 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat transformasi digital.

“Dengan mengadopsi Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 pada pita frekuensi 6 GHz, Indonesia mengambil posisi strategis di peta digital global. Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendorong transformasi digital sebagai agenda nasional,” ujar Meutya dalam acara peluncuran di Hotel Langham Jakarta, Jumat (07/02/2025).

“Transformasi digital tidak bisa menunggu. Dengan regulasi baru ini, kami memastikan bahwa infrastruktur digital Indonesia siap menghadapi masa depan. Ini akan membawa peningkatan signifikan dalam kecepatan dan keandalan koneksi internet di seluruh negeri. Industri bisa lebih cepat mengadopsi teknologi ini,” tambahnya.

Baca juga: Komdigi Bakal Terbitkan Regulasi eSIM di Indonesia. Kapan?

Adapun Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 sendiri menawarkan kecepatan hingga 46 Gbps, latensi yang lebih rendah, serta performa lebih andal di lingkungan padat pengguna, yang akan mendukung berbagai inovasi, mulai dari video ultra-HD, komputasi awan, realitas virtual (VR/AR), hingga otomatisasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Lebih lanjut, Meutya menegaskan bahwa konektivitas kini bukan hanya kebutuhan tambahan, tetapi juga sebagai pondasi utama dalam pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan inovasi nasional. Pihaknya pun mengajak seluruh pemangku kepentingan, pemerintah, industri, dan akademisi, untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi nirkabel generasi terbaru.

Menurutnya, Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7 bukan sekadar inovasi, tetapi juga motor utama dalam pembangunan ekonomi digital yang akan mendorong pertumbuhan startup dan bisnis berbasis teknologi. “Kami mengundang semua pihak untuk bersama-sama menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan kompetitif di tingkat global,” pungkas Meutya.
(liputan6.com)

[post-views]
Selaras