Iran, mu4.co.id – Iran menanggapi pernyataan Presiden AS Donald Trump dengan mengusulkan agar warga Israel dipindahkan ke Greenland sebagai solusi untuk meredakan ketegangan di Gaza.
Sebelumnya, Donald Trump memberikan pernyataan bahwa Greenland akan dibeli dari Kanada untuk memperluas wilayah AS. Greenland sendiri merupakan wilayah Kanada yang jaraknya sekitar 6.400 kilometer dari Israel.
Donald Trump juga mengusulkan 2 juta warga Gaza untuk dipindahkan ke negara Arab seperti Mesir dan Yordania. Ia diduga menginginkan Gaza dikuasai sepenuhnya oleh Israel.
Baca Juga: Kemlu RI dan MUI Tolak Rencana Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia, Ini Alasannya!
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyoroti konflik antara Israel dan Hamas. Setelah gencatan senjata, ia mengajukan gagasan yang diibaratkan sebagai “membunuh dua burung dengan satu batu.”
Araghchi menanggapi usulan Donald Trump untuk relokasi warga Palestina jika terwujud. Ia menganggap Palestina tidak bisa diusir, karena rencana tersebut sudah banyak dicoba di masa lalu.
Baca Juga: Usai Pemilihan Presiden, Muslim AS Menyesal Pilih Donald Trump. Kenapa?
“Saya pikir ini adalah proyek yang telah dicoba banyak orang di masa lalu, tetapi semuanya gagal. Palestina tidak dapat dihapus dari keputusan ini. Orang Palestina tidak dapat diusir,” ujar Araghchi pada Sky News, dikutip dari Tribun News, Jum’at (31/1).
Menlu Iran itu kemudian menyarankan untuk mengusir warga Israel dan memindahkannya ke Greenland.
“Alih-alih Palestina, cobalah untuk mengusir orang Israel. Bawa mereka ke Greenland sehingga mereka dapat menyelesaikan dua masalah sekaligus. Sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah di Greenland dan Israel. Jadi itu akan menjadi tempat yang baik bagi mereka.” sambung Araghchi.
(TribunNews)
