Jakarta, mu4.co.id – Ustaz Abdul Somad (UAS) menceritakan pengalamannya pernah ditagih pajak penghasilan dari kanal YouTube miliknya oleh petugas pajak.
Hal itu diungkapkan UAS saat berceramah dalam sebuah acara. UAS mengaku bahwa dirinya merupakan orang yang taat pajak dan selalu membayarkan setiap tahunnya.
Tak disangka, UAS ditagih bayar pajak oleh kepala petugas karena mendengar sang ustaz memiliki penghasilan Rp150 juta dari YouTube miliknya.
“Ustaz sudah kami cek ternyata pendapatan YouTube satu bulan Rp150 juta, ustaz bayar pajak,” kata UAS menirukan petugas pajak dalam video yang diunggah akun hijrahbersamauas.
Baca juga: Isi Kajian Di Masjid At Taqwa Banjarmasin, Ustaz Abdul Somad Kisahkan Asal Mula Kalender Hijriah
UAS dengan tegas menyatakan tidak pernah menerima maupun memakan uang penghasilannya dari YouTube tersebut, melainkan uang dari penghasilan YouTube itu digunakan untuk bersedekah kepada orang yang membutuhkan.
“Bapak cek ke mana duit itu mengalir dari YouTube? Tidak ada seperak pun ke rekening saya. Langsung beli beras, beli minyak, beli kompor, dan beli semuanya,” tegasnya.
Pada momen itu, UAS berbalik menceramahi petugas pajak agar mereka banyak melakukan sedekah.
“Saya justru minta kepada pegawai-pegawai pajak bersedekahlah kalian di jalan Allah Subhanahu wa ta’ala, karena kalian menghitung, dan mengumpulkan uang. Kalau kalian tidak bisa bersedekah, zalim, aniaya, neraka jahanam tempat kalian,” beber UAS dilansir dari Suara.com, Kamis (28/8).
Namun, UAS menambahkan bahwa kala menyampaikan pesan itu ia tidak menggebu-gebu tapi tetap tegas seperti saat berceramah. Ia memberikan saran itu dengan nada yang lembut.
Menurut UAS hal itu sama saja sebagai sebuah fitnah yang harus dilawan ketika tudingan itu tidak benar.
“Ketika kita difitnah, dianiaya jangan diam, nanti fitnah merajalela dan jadi dosa orang. Kita musti jelaskan setelah kita jelaskan orang tetap fitnah kita, itu kita nggak salah lagi,” terang UAS.