Jakarta, mu4.co.id – Beredar kabar terkait Ustaz Adi Hidayat yang menggantikan Gus Miftah sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Seperti yang diketahui, Gus Miftah menyatakan pengunduran dirinya sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan setelah beredar video kontroversinya dengan seorang penjual Teh Es.
Oleh karena itu, Presiden Prabowo menyatakan akan mencari pengganti posisi yang sebelumnya diisi oleh Gus Miftah.
Dengan posisi yang kosong tersebut, beredar isu tentang Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang akan menggantikan posisi Gus Miftah sebagai Staf Khusus Presiden. Namun, dalam sebuah video yang dibagikannya, UAH menyatakan tidak benar adanya terkait kabar tersebut.
“Isu tersebut tidak benar adanya,” ujar UAH, dikutip dalam videonya pada Rabu (11/12).
UAH menyampaikan pandangannya bahwa posisi Staf Khusus Presiden dalam bidang terkait sebaiknya diisi oleh individu yang memiliki wawasan lebih luas dan kapabilitas yang sesuai dengan kebutuhan jabatan tersebut.
“Saya berkeyakinan bahwa banyak orang yang lebih baik, lebih pantas, lebih berwawasan, dengan posisi yang dimaksud,” ucap UAH.
“Dan tentu bapak Presiden dengan kepemilikan hak prerogatif yang penuh serta wawasan yang sangat mendalam, beliau akan lebih dapat menentukan stafsus (Staf Khusus) terkait dan lebih berkualitas dibandingkan dengan kami,” lanjutnya.
Melalui video klarifikasi tersebut, UAH berharap agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan akurat, sehingga dapat menghindari kesalahpahaman lebih lanjut terkait isu yang dimaksud.
(Youtube Adi Hidayat Official)