Media Utama Terpercaya

4 Juli 2025, 23:10
Search

Disdikbud Kalsel Tegur Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk, Ancaman Sanksi Tegas atas Perpisahan di Klub Malam

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Perpisahan
Ilustrasi. [Foto: Antara]

Banjarmasin, mu4.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel menegur keras Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk karena kegiatan perpisahan siswa kelas XII digelar di klub malam Hexagon Banjarmasin. 

Plt Kepala Disdikbud Kalsel, M. Syarifuddin, menegaskan akan memberi sanksi tegas jika terbukti ada unsur kesengajaan dari pihak sekolah.

“Sudah ada kejadian, saya mengimbau sekolah lain tidak melakukan hal yang sama. Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, acara perpisahan sekolah yang sederhana sajalah,” ungkap Syarifuddin dikutip dari CNN, Ahad (18/5).

Menanggapi teguran, Kepala SMAN 1 Sungai Tabuk, Elly Agustina, mengklaim kejadian itu terjadi akibat miskomunikasi internal. Ia mengakui kegiatan tersebut melanggar Surat Edaran Disdikbud Kalsel yang melarang perpisahan di luar sekolah, kecuali di gedung milik pemerintah daerah dan bukan di hotel atau tempat hiburan seperti klub malam.

Baca Juga: Disdik Banjarmasin Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah. Ini Katanya!

“Pada Rabu (14/5) saya dipanggil Kepala Bidang SMA Disdikbud Kalsel, saya mendapat teguran lisan berupa peringatan keras agar kejadian ini tidak terulang kembali, dan jika terulang maka mendapatkan sanksi yang lebih berat,” kata Elly.

Elly Agustina mengaku mengizinkan perpisahan di Hexagon Banjarmasin karena mengikuti permintaan siswa, meskipun sekolah sudah beberapa kali menyarankan agar digelar di dalam lingkungan sekolah. Pihak sekolah juga mengira tempat itu hanya kafe dan restoran, bukan kelab malam. Padahal, sesuai SE Disdikbud Kalsel, perpisahan hanya boleh digelar di gedung milik pemerintah, bukan di tempat hiburan atau milik swasta.

Meski sekolah telah membentuk panitia, siswa juga membentuk panitia sendiri dan bersikeras memilih lokasi di luar sekolah demi efisiensi biaya. Pihak sekolah tetap mengizinkan dan mengundang Polsek Sungai Tabuk serta pengawas SMA dari Disdikbud Kalsel untuk menghadiri acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.05 WITA.

“Selama acara di Hexagon, guru mendampingi meskipun siswa sudah membentuk panitia secara mandiri. Kesalahannya adalah kami kurang koordinasi dalam kegiatan ini, sehingga menyebabkan banyak asumsi di publik,” terangnya.

(CNN)

[post-views]
Selaras