Media Utama Terpercaya

13 Desember 2025, 00:21
Search

Dikritik Prabowo, Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Berangkat Umrah Saat Banjir

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Berangkat Umrah Saat Banjir
Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Berangkat Umrah Saat Banjir [Foto: Kolase mu4.co.id]

Aceh, mu4.co.id – Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, menyampaikan permohonan maaf setelah keberangkatannya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah ketika wilayah Aceh Selatan sedang menghadapi bencana banjir, yang menuai perhatian publik. 

Mirwan mengaku menyesal dan memahami keresahan masyarakat. Ia menyebut akan berupaya memperbaiki keadaan dan memastikan transparansi serta tanggung jawab penuh sebagai kepala daerah.

“Dengan segala kerendahan hati, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan, keresahan, dan kekecewaan banyak pihak, terutama kepada Bapak Presiden RI, H. Prabowo Subianto, dan Bapak Menteri Dalam Negeri, H. Tito Karnavian, serta Bapak Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, dan juga kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, masyarakat Aceh, dan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan,” tulisnya melalui unggahan akun media sosialnya, Selasa (09/12/2025).

“Kami berjanji akan terus bekerja bertanggung jawab terhadap Kabupaten Aceh Selatan pasca banjir. Tetap bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik dan yang paling penting memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Terima kasih atas perhatiannya,” lanjutnya.

Baca juga: Pemkab Barito Utara Batalkan Festival 2025 sebagai Wujud Empati bagi Korban Bencana Aceh-Sumatra

Sebelumnya, dalam rapat terbatas percepatan penanganan bencana di Sumatera yang digelar di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Ahad (07/12/2025), Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada para bupati yang tetap berada di daerahnya untuk menangani situasi darurat.

“Hadir semua bupati, terima kasih ya para bupati kalian yang terus berjuang untuk rakyat memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan,” kata Prabowo, dalam rapat tersebut yang juga turut dihadiri jajaran menteri dan Gubernur Aceh.

Namun, Prabowo kemudian menyinggung tindakan Bupati Aceh Selatan yang bepergian tanpa izin saat bencana terjadi. Ia bahkan meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menindaklanjutinya.

“Kalau yang mau lari lari aja nggak apa-apa, dicopot Mendagri bisa ya, diproses. Itu kalau tentara namanya desersi itu dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah aduh itu tidak bisa tuh, sorry tuh, saya nggak mau tanya partai mana,” ujar Prabowo.
(nukilan.id)

[post-views]
Selaras