Media Berkemajuan

8 September 2024, 08:24

Desember Ini Indonesia Akan Impor Beras Sebanyak 500 Ribu Ton, Ini Alasannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Aktivitas pekerja saat melakukan bongkar muat beras impor [Foto: liputan6.com]

Jakarta, mu4.co.id – Badan Pangan Nasional (BPN) telah menugaskan Perusahaan Umum (Perum) Bulog untuk mengimpor beras sebanyak dua juta ton untuk cadangan beras pemerintah (CBP) melalui surat penugasan yang ditandatangani pada 24 Maret 2023.

Kemudian, Pelaksana Tugas Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah akan menambah impor beras sebanyak 1,5 juta ton untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri guna menghadapi kekeringan panjang El Nino.

Oleh karena itu, Perum Bulog akan mendatangkan sebanyak 500.000 ton beras impor dari penugasan tambahan 1,5 juta ton, yang ditargetkan dapat terealisasi atau tiba di Indonesia seluruhnya pada pertengahan Desember 2023.

Baca juga: Hingga Oktober, Lonjakan Harga Beras Terus Berlanjut

Direktur Umum Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, “Hari ini, sudah terkontrak dari 1,5 juta ton itu 500 ribu ton. Sebanyak 500 ribu ton ini akan datang ke Indonesia paling lambat pertengahan Desember. Sudah kita hitung, saya sudah kerja sama Pelindo dengan semua, sehingga dari penghitungan itu bisa dipastikan pertengahan Desember,” Rabu (18/10/2023).

Adapun untuk sisa beras 1 juta ton tersebut, Perum Bulog terus berupaya untuk mencari dan mendatangkannya. Meskipun demikian, Buwas optimistis dapat memenuhi sisa penugasan tersebut.

Diketahui 500 ribu ton beras impor tersebut didatangkan dari berbagai negara, yang sebagian besarnya dari negara Vietnam dan Thailand.

Baca juga: Tak Hanya Beras dan Gula, Harga Cabai Juga Melambung Hingga Rp80.000/Kg

Selanjutnya, tambahan kuota impor beras ini dilakukan bukan karena produksi beras yang kurang, tetapi dikarenakan kurangnya beras di daerah-daerah lain, dan sebagai upaya menghadapi kondisi darurat pemenuhan stok beras dalam negeri.

Sumber: bisnis.com

[post-views]
Selaras