Media Berkemajuan

21 November 2024, 18:31

Dendy Primanandi Raih Juara 1 Kompetisi “Indonesian Islamic Youth Economic Forum” 2023

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Dendy Primanandi mewakili Bank Sampah Masjid Al Jihad Banjarmasin meraih juara 1 pada kompetisi Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) 2023 (Foto: Dendy)

Jakarta, mu4.co.id – Pada acara grand final “Indonesian Islamic Youth Economic Forum” (ISYEF) yang digelar di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta pada Selasa (17/1/23) menobatkan Dendy Primanandi, ST, MT sebagai pemenang juara pertama.

ISYEF adalah organisasi yang mengajak kalangan wirausaha khususnya pemuda masjid untuk menciptakan pemberdayaan ekonomi dan menjadi pengusaha untuk memacu kebangkitan dan kemakmuran ekonomi umat melalui Masjid.

Dendy mewakili Masjid Al Jihad Banjarmasin memperkenalkan Waste Collection Centre (Bank Sampah) dibawah binaan Banua Green Hub untuk kategori lingkungan dan agri. Ia terpilih setelah menyisihkan 5 kompetitor lain yaitu Yaumil Fajri (APPSKEP INDONESIA – kategori Edukasi), Nuqtoh Mutingatun (Rafania – kategori fashion), Wiko Puji Susanto (Tarunaku Fishsnack – kategori F&B) dan Pramita Nurillisan (Pramitss Beauty – kategori beauty).

Dendy Primanandi bersama tim Banua Green Hub (File: Dendy)

Presentasi para finalis dimulai dari pukul 8.30 hingga 12.00 WIB dan masing-masing finalis hanya diberi waktu selama 5 menit untuk menjelaskan konsep usaha yang mereka bawakan, ditambah 5 menit lagi untuk tanya jawab dengan dewan juri.

Dendy mendapat giliran urutan ke-5 (terakhir) untuk mempresentasikan mengenai Bank Sampah Masjid Al Jihad di hadapan dewan juri yang terdiri dari M Atras Mafazi (Ketua Umum ISYEF), Romy Buchari (Group Head Syariah Banking Maybank Indonesia) dan Atina Mautia (Founder Vanila Hijab).

Dendy Primanandi saat mempresentasikan konsep Bank Sampah Al Jihad Banjarmasin dihadapan dewan juri (File: Dendy)

Dalam presentasinya, pria kelahiran Banjarmasin 32 tahun lalu ini menerangkan bahwa usaha Bank Sampah ini tidak hanya melihat dari sisi bisnisnya saja, melainkan juga nilai dari usahanya yang berhasil menarik minat pelanggan sekaligus menjadi sebuah bentuk upaya memakmurkan masjid.

Baca juga : Dendy Primanandi Menjadi Finalis Indonesian Islamic Youth Economic Forum

Peluang perkembangan kedepan juga sangat besar, walaupun dibanding yang lain jika melihat kepada profit saat ini masih lebih kecil. Namun ini semua karena sumber daya yang diberikan masih belum maksimal. Oleh karena itu perlu diberikan dukungan yang lebih optimal lagi agar usaha ini bisa berkembang. Karena prinsip untuk memakmurkan masjid tersebut, dilatarbelakangi pula pada konsep dari jama’ah dan untuk jama’ah.

Sebagai dukungan pengembangan usaha, Maybank Syariah memberikan hadiah kepada pemenang Juara 1 sebesar 50 juta, juara 2 sebesar 30 juta, juara 3 sebesar 20 juta, juara 4 mendapatkan 12 juta dan juara 5 mendapatkan 7 juta.

Dendy berfoto bersama ketua ISYEF dan 4 finalis lainnya (File: Dendy)

Dendy berharap konsep bank sampah ini dapat direplikasi ataupun diadopsi oleh masjid lainnya. “Tentu saja, kami berharap dukungan dari pihak DKM, lembaga-lembaga masjid agar program ini menjadi selaras dengan apa yang telah dijalankan. Sehingga upaya pemilahan sampah ini nantinya diharapkan menjadi amal jariyah.” ucap Dendy.

Putra pasangan Rudi Rifani (alm) dan Rusma Nailiah ini menambahkan, “Masjid Al-Jihad sebagai Waste Collection Centre percontohan, nantinya tidak hanya ada di Kalimantan Selatan, namun juga meluas hingga seluruh Indonesia, serta mendukung inovasi baru: program sedekah sampah.”

[post-views]
Selaras