Banjarnegara, mu4.co.id – Dataran Tinggi Dieng, salah satu kawasan wisata di Jawa Tengah, direkomendasikan menjadi geopark atau Taman Bumi Nasional, yang diinisiasi oleh Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), PT Geo Dipa Energi (GDE) dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Proses usulan tersebut pun dimulai dengan diskusi yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, industri panas bumi, akademisi, dan tokoh masyarakat di kantor GDE Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (03/09/2024). Dan dari hasil diskusi tersebut, ditetapkan bahwa Dataran Tinggi Dieng yang cocok menjadi geopark baru di Indonesia.
Diketahui, Dataran Tinggi Dieng berada di Jawa Tengah, di antara Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, dimana wilayahnya berada di ketinggian 2.093 meter di atas permukaan laut ini terkenal dengan panorama alamnya yang memukau, seperti Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan beberapa kompleks candi kuno.
Baca juga: Akhirnya, Geopark Kebumen Masuk Dalam UNESCO Global Geopark!
Selain itu, Dieng juga terkenal karena fenomena alam embun beku, yang sering terjadi pada musim kemarau, serta memiliki nilai budaya dan sejarah yang kuat, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dan dengan potensi geologinya yang unik, termasuk aktivitas vulkanik dan berbagai formasi batuan, menjadikan Dieng sebagai kawasan yang layak dilindungi.
Adapun alasan Dataran Tinggi Dieng dinilai cocok menjadi geopark, karena keunikan geologi dan nilai edukatif yang dimilikinya. Sebab, Dieng merupakan kawasan yang kaya akan proses bumi yang masih berlangsung, salah satunya proses hidrotermal yang menghasilkan sumber energi terbarukan.
Selain itu, energi panas bumi yang sudah dimanfaatkan untuk listrik menjadi nilai tambah dalam elemen geopark, yang menjadikan Dieng sebagai contoh pembelajaran tentang pelestarian lingkungan melalui penggunaan energi bersih dan terbarukan.
