Media Berkemajuan

21 Januari 2025, 16:04
Search

Cuaca Dingin Ekstrem, di Madinah Bisa Mencapai 2 Derajat Celcius!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Hujan di Madinah
Kota Madinah diperkirakan akan mengalami penurunan suhu hingga mencapai 2 derajat celcius [Foto: timesindonesia]

Arab Saudi, mu4.co.id – Pusat Meteorologi Nasional (NMC) Arab Saudi memperkirakan adanya penurunan suhu dan kemungkinan turunnya salju di wilayah utara termasuk Tabuk, Al Jouf dan Perbatasan Utara, selama pertengahan musim dingin ini.

Bahkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan angin yang menimbulkan debu dapat terjadi di sebagian besar wilayah, termasuk Tabuk, Makkah, Madinah, Al Jouf, Perbatasan Utara, hail, Al Qassim, Riyadh, Provinsi Timur dan Al Baha.

Dilansir dari Gulf News (06/01), Aqeel Al Aqeel, seorang analis cuaca di Departemen Meteorologi memperingatkan bahwa beberapa wilayah utara dapat mengalami suhu rendah di bawah nol, sementara Riyadh dan Madinah mungkin mencapai suhu terendah 2 derajat Celsius selama dua hari ke depan.

“Di pinggiran kota Riyadh dan Madinah, suhu juga dapat turun hingga 2 derajat Celsius,” katanya.

Baca juga: Jemaah Tetap Khusyuk Saat Hujan Ditengah Shalat Isya di Masjidil Haram

Ia mencatat bahwa minggu mendatang akan terjadi fluktuasi cuaca yang signifikan, termasuk hujan lebat dan hujan salju, terutama di dataran tinggi Tabuk dan wilayah paling utara di Wilayah Perbatasan Utara.

NMC mengungkapkan bahwa gelombang dingin paling intens pernah dialami Arab Saudi terjadi pada Januari 1992, ketika suhu anjlok ke rekor terendah -9,3°C di stasiun Hail. Cuaca dingin tersebut berlangsung selama tujuh hari dengan rata-rata suhu -4,4°C.

Diimbau kepada jemaah umrah untuk membekali diri dengan baju hangat agar tetap nyaman dan aman selama menjalankan ibadah serta minum suplemen nutrisi untuk memperkuat daya tahan tubuh.

[post-views]
Selaras