Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 11:17

Cetak Sejarah, Rayyanah Barnawi Jadi Astronot Wanita Muslimah Arab Pertama yang ke Luar Angkasa

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Rayyanah Barnawi astronot wanita Muslim Arab yang pertama kali ke luar angkasa. [Foto: sain.sindonews.com]

Arab Saudi, mu4.co.id – Rayyanah Barnawi bersama Ali Al-Qarni melakukan perjalanan ke luar angkasa, tepatnya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Minggu 21 Mei 2023. 

Namanya Rayyanah Barnawi tercatat dalam sejarah karena menjadi astronot wanita muslim Arab pertama yang lepas landas meninggalkan bumi untuk mengikuti misi bersejarah.

Barnawi merupakan wanita kelahiran Jeddah, Arab Saudi, pada tahun 1988 dan memegang gelar Master of Biomedical Sciences, dari Universitas Alfaisal di Arab Saudi. Dia mendapat gelar Sarjana Ilmu Biomedis dari Universitas Otago di Selandia Baru.

“Saya telah bekerja dalam penelitian ilmiah dan medis selama sepuluh tahun, saya sangat bangga mewakili Arab Saudi sebagai astronot wanita muslimah Arab pertama, terutama saat beberapa hari sebelum peluncuran ke luar angkasa,” kata Barnawi.

Barnawi mengatakan ia akan membawa impian wanita Saudi ke luar angkasa. “Saya sangat bangga membawa impian wanita Saudi dan Arab ke luar angkasa, dan saya di sini karena dukungan pemimpin Saudi.”

Perjalanannya ke luar angkasa itu merupakan bagian dari misi AX-2 atau perjalanan pribadi ke luar angkasa.

Dilansir dari The Indian Express, misi ke luar angkasa pribadi itu merupakan yang kedua yang dilakukan oleh Perusahaan Teknologi Luar Angkasa, yang berbasis di Houston Axiom Space.

Al-Qarni, rekan Barnawi mengaku bangga dan senang karena ini pertama kalinya ia dan Barnawi pergi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

“Sebagai orang Saudi, kami biasanya menikmati kehadiran terhormat di semua bidang kemajuan ilmiah,” kata astronot Saudi Al-Qarni.

Al-Qarni mengatakan berbekal pengetahuan ilmiahnya, memungkinkan dia untuk mengerjakan eksperimen penyemaian awan di luar angkasa dan menguji keefektifan serta dampaknya terhadap umat manusia.

Misi luar angkasa bersejarah ini memberikan bukti komitmen Arab Saudi untuk mendukung upaya eksplorasi ruang angkasa, mendorong penelitian praktis yang relevan, dan memperkuat peran rakyatnya dalam program luar angkasa, bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Arab Saudi memiliki tujuan untuk mencapai Visi Arab Saudi 2030, yang berupaya menjadikan Saudi berperan serta dalam sektor luar angkasa dan teknologinya.

Sumber: saudinesia.id

[post-views]
Selaras