Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengambil langkah serius memperketat pengawasan di semua pintu masuk negara, termasuk bandara dan pelabuhan, guna mencegah masuknya virus Mpox, yang kini kasusnya tengah meningkat dan membuat khawatir.
Langkah preventif yang diambil tersebut yaitu dengan memperketat pemeriksaan bagi Warga Negara Asing (WNA) yang memasuki Indonesia. Dimana kepada setiap WNA yang tiba di Indonesia, diwajibkan untuk mengisi kuesioner kesehatan, yang mencakup pertanyaan tentang riwayat kesehatan, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir mereka.
“Dengan data ini, pemerintah bisa lebih siap jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” ujar Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Yudhi Pramono, Ahad (18/08/2024).
Baca juga: Covid-19 Kembali Menghantam Singapura, Ini Kata Menkes RI!
Untuk diketahui, Virus Mpox clade adalah salah satu spesies virus cacar, seperti cacar air atau lebih dikenal dengan cacar monyet, yang bisa menular melalui kontak langsung dengan kulit atau cairan tubuh yang terinfeksi, termasuk hubungan seksual. Sebagai informasi, berdasarkan catatan Kemenkes dari Januari hingga Agustus 2024, terdapat 14 kasus Mpox yang terkonfirmasi di Indonesia, dengan 74 kasus suspek yang kemudian dinyatakan negatif.
Yudi menambahkan perlu melakukan pengawasan yang ketat, mengingat masa inkubasi virus Mpox yang bisa mencapai 34 hari, yang berarti seseorang yang terinfeksi bisa saja tidak menunjukkan gejala selama lebih dari sebulan, sehingga perlu adanya kewaspadaan ekstra di setiap pintu masuk negara.
Sementara itu, secara global terkait Mpox juga, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengumumkan status kegawatdaruratan kesehatan global, meskipun belum merekomendasikan pembatasan perjalanan internasional.
Masyarakat pun diharapkan untuk terus waspada dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala yang mirip dengan Mpox, yaitu seperti ruam, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Karena dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, Indonesia dapat menekan risiko penyebaran virus Mpox dan menjaga kesehatan bersama.
(liputan6.com, disway.id)