Mandiangin, mu4.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memutuskan untuk menutup sementara Wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Mandiangin, Kabupaten Banjar.
Penutupan terebut diumumkan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melalui akun Instagram resmi mereka, pada Senin (04/09/2023).
Ditutupnya wisata kebanggaan warga Banua ini dikarenakan menghadapi puncak musim kemarau dan untuk mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tahura Sultan Adam.
Penutupan ini berlaku mulai 5 September 2023 sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.
“Iya, ditutup sementara waktu untuk antisipasi meluasnya karhutla,” kata Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan pada Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Syarif Rachman, Selasa (05/09/2023).
Baca juga: Pemerintah Terus Antisipasi Ribuan Potensi Karhutla di Kalsel
Tahura Sultan Adam diketahui juga berkali-kali dilanda karhutla. Total lahan di Tahura Sultan Adam yang sudah terbakar hingga saat ini mencapai puluhan hektar, bulan lalu tercatat sebanyak 25 hektar lahan di sana yang hangus terbakar.
Pemadaman karhutla tak hanya melalui darat, tetapi juga lewat jalur udara menggunakan helikopter water bombing. Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Pormadi Dharma mengatakan, pihaknya mengerahkan dua unit heli water bombing untuk memadamkan karhutla di Tahura Sultan Adam.
Sumber: Banjarmasin.apahabar.com
