Arab Saudi, mu4.co.id – Pasukan keamanan Arab Saudi telah mengeluarkan lebih dari 300.000 jemaah haji yang tidak terdaftar sebelum dimulainya ibadah haji pekan depan.
Pengelolaan massa menjadi fokus utama selama ibadah haji tahunan, salah satu rukun islam yang menarik lebih dari 1,8 juta umat Islam tahun lalu.
Dilansir dari Tempo pada Selasa (11/6), mereka yang ditolak baru-baru ini dari kota suci yang merupakan tempat Masjidil Haram berada, termasuk 153.998 wisatawan asing yang tiba dari luar negeri dengan visa turis. Mereka tidak memiliki visa haji seperti yang diwajibkan.
Baca Juga: Viral Video Diduga WNI Haji Ilegal Terjaring Razia Polisi Arab Saudi!
Selain itu, pihak berwenang Saudi telah menangkap 171.587 individu lain yang tinggal di Arab Saudi tetapi bukan penduduk Mekah dan tidak memiliki izin untuk melakukan ibadah haji.
Ibadah haji, yang dimulai pada tanggal 14 Juni, merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam untuk dilaksanakan minimal sekali dalam hidup mereka. Acara puncak ibadah haji berlangsung selama empat hari di Mekah dan wilayah sekitarnya.
Banyak orang berusaha untuk melakukan ibadah haji melalui jalur yang tidak resmi karena mendapatkan izin resmi dan paket perjalanan dapat sangat mahal, dan terdapat kuota terbatas untuk jamaah dari setiap negara.
(Tempo)