Media Utama Terpercaya

9 Oktober 2025, 22:47
Search

Busana Muslim di RI 99% Produksi China, Ini Janji Menteri Keuangan!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Busana Muslim
Peragaan busana muslim. [Foto: VIVA]

Jakarta, mu4.co.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa hampir seluruh busana muslim di pasar Indonesia merupakan impor dari China. Ia menyebut, meski tampil menarik, sekitar 99 persen produk yang beredar bukan hasil produksi dalam negeri.

“Saya pernah ikut fashion show yang didukung Bank Indonesia. Busana muslimnya bagus-bagus, saya juga kagum. Tapi enggak lama saya dengar 99 persen busana muslim di sini dikuasai produk China. Kan jadi lucu,” kata Purbaya, dikutip dari Jurnal Pelopor, Kamis (9/10).

Purbaya menegaskan komitmennya untuk membenahi industri tekstil dalam negeri. Ia berjanji menindak tegas peredaran barang ilegal, khususnya pakaian dan tekstil impor yang membanjiri pasar lokal.

Baca Juga: Indonesia Raih Peringkat 3 Ekonomi Halal Dunia. Busana Muslim Paling Populer!

“Yang ilegal-ilegal itu saya akan beresin supaya industri tekstil lokal maju, garment lokal maju, baju-baju gini mereka maju, kita maju. Jadi saya nggak akan ngasih pasar kita ke negara lain tanpa perlawanan,” tuturnya.

Ia berencana memanggil pengusaha yang tergabung dalam Apindo untuk mencari solusi atas dominasi produk impor, terutama dari China. 

Kondisi ini terlihat jelas di Pasar Tanah Abang, di mana sebagian besar pakaian yang dijual merupakan buatan China dengan harga jauh lebih murah dibanding produk lokal. Pedagang setempat mengakui pembeli kini lebih memilih barang impor karena dianggap memiliki kualitas lebih baik dan harga yang murah.

Baca Juga: Tingginya Konsumsi Busana Muslim, Indonesia Jadi Negara Fashion Muslim Terbaik No 2 di Dunia!

“Di toko kami, kaos berkerah impor saya kasih harga Rp50.000, toko lain mungkin lebih mahal, bisa seharga Rp100.000,” ujar salah satu penjual yang membandingkan baju impor dan baju produksi lokal di Pasar Tanah Abang.

Purbaya menilai Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat busana muslim dunia, namun potensi itu terancam jika industri lokal tak dilindungi. 

Karena itu, Kementerian Keuangan berencana memperketat pengawasan impor ilegal agar produsen dalam negeri bisa tumbuh dan bersaing.

(Jurnal Pelopor, CNBC)

[post-views]
Selaras