Banjarmasin, mu4.co.id – Pada 1 Mei 2024, program Teman Bus BTS atau buy the service Trans Banjarbakula diambil alih Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Retribusi Trans Banjarbakula sekarang diatur oleh Peraturan Daerah, dan tarifnya sebesar Rp5.000 per orang, sama dengan BRT.
“Namun tetap ada tarif khusus untuk pelajar, lansia (lanjut usia) dan disabilitas serta nantinya pembayaran menggunakan e-money,” ucap M Fitri Hernadi, Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, dikutip dari BanjarmasinPost, Kamis (2/5).
Selain itu, Dishub Kalsel akan memperluas rute hingga mencakup Ponpes Darussalam. Dengan Pemerintah Kota Banjarbaru, mereka akan menyediakan layanan untuk Koridor A dan B, yang meliputi trayek Panglima Batur dan Trikora.
“Dengan Pemkab Tanah Laut akan sampai ke terminal tipe C di Desa Ambungan Kecamatan Pelaihari dan ke arah jurusan Marabahan Barito Kuala,” katanya.
Fitri menjelaskan bahwa Gubernur Kalsel menekankan pentingnya memastikan bahwa layanan angkutan umum massal di Banjarbakula tetap dapat melayani masyarakat. Menurutnya, Bus Tayo telah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan transportasi umum.
Baca Juga: Rute Bus Tayo Bakal Sampai Kota Pelaihari!
“Ke depan akan diintegrasikan dengan BRT serta pengumpan dari kabupaten kota di Banjarbakula,” ucapnya.
Di sisi lain, pengelolaan Teman Bus BTS Banjarbakula akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kota. Pemprov Kalsel bertanggung jawab atas 51 persen alokasi APBD untuk BTS Trans Banjarbakula setiap tahunnya. Sementara sisanya, ditanggung oleh Pemerintah Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Barito Kuala.
“Alokasi biaya operasional BTS Trans Banjarbakula setiap tahunnya sekitar Rp65 miliar,” ucap Fitri.
Meskipun begitu, Pemprov Kalsel untuk sementara waktu menggratiskan layanan Bus Trans Banjarbakula. Kebijakan ini berlaku selama lima hari, dari tanggal 1 hingga 5 Mei 2024.
Selain itu, selama masa transisi pengambilalihan program dari Kemenhub, Pemprov Kalsel juga menerapkan kebijakan tarif gratis sebagai bagian dari peringatan Hari Buruh-Hari Pendidikan Nasional-Hari Kebangkitan Nasional.
Sumber: BanjarmasinPost
