Media Utama Terpercaya

6 Juli 2025, 14:21
Search

Bunga Ini Berhasil Mekar di Luar Angkasa!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bunga zinnia
Bunga Zinnia yang diabadikan oleh Astronot Scott Kelly. [Foto: akun X Astronot Scott Kelly]

ISS, mu4.co.id – Pada Januari 2016, NASA berhasil menumbuhkan Bunga Zinnia oranye di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), menandai pencapaian penting dalam eksperimen Veggie

Proyek ini bertujuan menguji pertumbuhan tanaman dalam mikrogravitasi sebagai langkah mendukung kebutuhan hidup astronot dalam misi luar angkasa jangka panjang.

Bunga zinnia dipilih karena sangat sensitif terhadap perubahan kelembapan dan pencahayaan, serta memiliki siklus tumbuh yang cepat, sekitar 60–80 hari.

Baca Juga: Teori Barycenter, Bumi Tidak Mengelilingi Matahari. Ini Kata NASA!

Tak mudah menumbuhkan tanaman di luar angkasa, astronot banyak menghadapi tantangan besar seperti aliran air yang tidak alami akibat mikrogravitasi, sulitnya mengatur kelembapan, serta risiko jamur dan penyakit akar. Tanaman juga harus beradaptasi dengan pencahayaan buatan dan sirkulasi udara yang berbeda dari di Bumi. 

Dalam percobaan awal, bunga zinnia sempat terserang penyakit karena kelembapan berlebih. Namun, berkat penyesuaian sistem irigasi dan ventilasi serta pemantauan intensif, tanaman berhasil dipulihkan hingga tumbuh dan berbunga dengan baik.

Dilansir dari Mongabay pada Rabu (14/5), Astronot Scott Kelly berperan penting dalam eksperimen penanaman zinnia di ISS. Selama misi satu tahun di sana, ia rutin memantau kondisi tanaman, menyesuaikan perawatan seperti penyiraman dan sirkulasi udara, serta mendokumentasikan pertumbuhannya secara detail.

Bunga zinnia berwarna oranye cerah berhasil tumbuh dan mekar sepenuhnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional [Foto: NASA]

Keberhasilannya tumbuh di ISS memberi harapan bahwa tanaman pangan yang lebih kompleks juga bisa dibudidayakan di luar angkasa, mendukung pertanian antariksa berkelanjutan di masa depan.

Setelah keberhasilan menumbuhkan zinnia, NASA melanjutkan pengembangan pertanian luar angkasa melalui proyek Advanced Plant Habitat (APH), sistem otomatis dengan kontrol cahaya, kelembapan, dan nutrisi, serta dilengkapi lebih dari 180 sensor. 

NASA juga telah berhasil menanam berbagai tanaman lain di ISS seperti selada, kale, tomat, cabai, dan gandum kerdil.

Tujuan utamanya adalah menciptakan sistem pertanian mandiri untuk mendukung misi jangka panjang ke Mars dan koloni luar angkasa. 

(Mongabay)

[post-views]
Selaras