Media Utama Terpercaya

7 Juni 2025, 23:12
Search

Bukan di Tanah Bumbu, Gempa Berkekuatan M 7,1 Terjadi di Lombok

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Gempa berkekuatan magnitudo 7,1 M mengguncang Lombok. [Foto: BMKG]

Banjarmasin, mu4.co.id – Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang awalnya dikabarkan mengguncang Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Selasa (29/8/2023) ternyata diralat oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG telah memastikan bahwa gempa itu berpusat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan kekuatan magnitudo 7,1.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan alasan perubahan lokasi gempa. Ia menyebut data awal gempa Tanah Bumbu merupakan data pendahuluan alias info cepat.

Data tersebut dikeluarkan setelah 2 menit 20 detik pasca gempa, namun masih terus berproses atau belum final.

“Fluktuasi perubahan data prosesing masih terus berlangsung. Tapi BMKG harus info cepat, akhirnya 2 menit disebar. Tapi belum final karena data belum terkumpul seluruhnya. Nah, muncul lah 7,4 dekat kalsel, Didiseminasikan. BMKG terus bekerja dengan data baru sensor-sensor gempa se-Indonesia, akhirnya final di 7,1 utara Lombok,” kata Daryono kepada wartawan, Selasa (29/8).

Daryono menambahkan, BMKG merupakan lembaga peringatan dini sehingga harus cepat menginformasikan meski belum ada hasil final.

Data terbaru BMKG mencatat gempa magnitudo 7,1 di Lombok terpusat di laut 163km Timur Laut Lombok Utara.

Gempa terjadi di 6.94 Lintang Selatan, 116.57 Bujur Timur di kedalaman 525 kilometer. Gempa tersebut mengguncang Lombok pada pukul 02.55 WIB.

Hingga kini belum diketahui adanya korban maupun kerusakan akibat gempa.

BMKG menerangkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG melaporkan getaran dari gempa ini terasa hingga Lombok, Karangkates, Kuta Selatan, Tabanan, Trenggalek, Bantul, dan Blitar.

“Kenceng banget ini mana lama, di Bali kerasa banget.” Tulis salah satu akun twitter @wasundarii.

Meski tak berpotensi tsunami, pihak BMKG tetap meminta masyarakat berhati-hati dengan gempa susulan.

Sumber: CNNIndonesia.com

[post-views]
Selaras