Media Berkemajuan

8 September 2024, 08:49

BRICS Sepakat Tambah 6 Negara Besar Sebagai Anggota Baru. Siapa Saja?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pertemuan BRICS 2023 di Afrika Selatan [Foto: cnbcindonesia.com]

Afrika Selatan, mu4.co.id – Aliansi Ekonomi BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan sepakat mengundang 6 negara-negara besar sebagai anggota baru.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengumumkan pada Kamis (24/8/2023) bahwa kelompok negara-negara berkembang BRICS akan menyambut enam anggota baru, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Iran, pada awal tahun depan.

“Kami memutuskan untuk mengundang Republik Argentina, Republik Arab Mesir, Republik Demokratik Federal Ethiopia, Republik Islam Iran, Kerajaan Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, untuk menjadi anggota penuh BRICS. Akan berlaku mulai 1 Januari 2024,” kata Ramaphosa pada pertemuan puncak di Johannesburg, dilansir AFP.

Baca juga: Negara-Negara Muslim Ramai-ramai Daftar Gabung BRICS. Bagaimana Indonesia?

Langkah signifikan tersebut diyakini membuka jalan bagi puluhan negara yang berminat untuk bergabung dengan blok yang berjanji memperjuangkan “Global Selatan” tersebut.

Perjanjian mengenai ekspansi juga dapat memberikan pengaruh global kepada BRICS pada saat polarisasi geopolitik memacu upaya Beijing dan Moskow untuk menjadikannya sebagai penyeimbang bagi negara-negara Barat.

Sebelumnya, kesepakatan untuk menambah anggota BRICS dikabarkan mandek.

Baca juga: Mengapa Indonesia Belum Bergabung di BRICS? Ini Alasannya!

Tuan rumah KTT Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor mengatakan para pemimpin BRICS telah menyetujui mekanisme untuk mempertimbangkan anggota baru.

Namun, seorang pejabat negara anggota BRICS yang mengetahui langsung diskusi tersebut mengatakan para pemimpin tersebut belum menandatangani kerangka kerja penerimaan final.

Sebuah perjanjian seharusnya disetujui setelah sidang pleno pada Rabu pagi, namun sumber tersebut mengatakan perjanjian itu ditunda setelah Perdana Menteri India Narendra Modi memperkenalkan kriteria penerimaan baru. (cnbcindonesia.com)

[post-views]
Selaras