Kotawaringin, mu4.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan adanya gempa dengan kekuatan Magnitudo 4.5, yang mengguncang Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) pukul 01.21.44 WIB, Senin (30/10/2023).
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.5, episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.31 LS ; 113.02 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Timur Laut Sampit-Kalimantan Tengah pada kedalaman 13 km,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
Getaran gempa bumi ini dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu. Akibat kejadian gempa tersebut, sejumlah bangunan di Kotim dilaporkan mengalami kerusakan.
Puluhan warga yang tinggal di Kota Sampit itu menyatakan mereka merasakan gempa tersebut dan heran karena baru pertama kali merasakan gempa. Selain itu Ada juga warga yang menyatakan mendengar bunyi gemuruh.
Baca juga: Bukan di Tanah Bumbu, Gempa Berkekuatan M 7,1 Terjadi di Lombok
Banyak warga yang enggan berdiam diri di dalam rumah, karena mereka khawatir akan terjadi gempa susulan. Meski hanya beberapa detik, guncangan ini cukup membuat warga Kotim ketakutan, karena baru terjadi kali ini.
Menurut Daryono, guncangan ini adalah gempa kerak dangkal yang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan, dan tidak berpotensi tsunami, serta belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Namun BMKG tetap meminta masyarakat untuk tetap waspada gempa susulan.
Selanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kotim bersama dengan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Kotim bersama BMKG Balikpapan akan melakukan kajian mitigasi bencana gempa yang terjadi.
Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Kotim Multazam mengatakan, “Ya kami bersama BMKG Kotim dan Balikpapan akan melakukan kajian mitigas bencana terkait gempa ini,” Siang Senin (30/10/2023).
Sumber: tempo.co, sampit.id