Edisi Khusus H-10 Idul Adha 1446 H
Banjarmasin, mu4.co.id – Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban bagi umat muslim yang mampu yang hukumnya adalah sunnah muakkad, atau sangat dianjurkan. Namun, bolehkah kurban untuk orang yang sudah meninggal?
Karena tidak sedikit dari anggota keluarga yang sudah meninggalkan dunia ini terlebih dahulu namun belum pernah melaksanakan ibadah kurban, lalu muncul inisiatif dari sanak keluarga untuk berkurban atas nama orang atau keluarga yang sudah meninggal.
Berkaitan dengan itu, terdapat perbedaan pandangan para ulama. dalam kajian yang diunggah di kanal YouTube resmi Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa hal tersebut diperbolehkan. Dirinya menjelaskan berdasar sejarah Nabi Muhammad SAW yang berkurban dan diniatkan bukan hanya untuk dirinya sendiri.
“Ketika Nabi Muhammad SAW menyampaikan kurbannya kepada Allah SWT, dengan kalimat kepada Muhammad, keluarga besar Muhammad, dan umat Islam,” terang Ustaz Adi Hidayat dalam video tersebut.
Baca juga: Shohibul Qurban Dilarang Memotong Rambut dan Kuku. Sejak Kapan dan Mengapa? Simak Penjelasannya!
Lebih lanjut, Ustaz yang kerap dipanggil UAH itu menjelaskan bahwa ketika Nabi Muhammad SAW berkurban, tidak semua anggota keluarganya masih hidup.
Contohnya sang istri, yakni Khadijah serta anak-anak Nabi seperti Al-Qasim dan Ibrahim sudah wafat lebih dulu, namun nama-nama tersebut tetap dimasukkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam keluarga besar ketika menyelenggarakan kurban.
Tidak hanya keluarganya, Nabi Muhammad SAW juga menyebutkan umat Islam yang telah meninggal dunia dikarenakan syahid ketika berperang, bahkan disebut Ustaz Adi Hidayat bahwa pada saat itu Nabi Muhammad SAW telah mempersembahkan kurban kepada umat Islam yang hidup saat ini.
Dari riwayat tersebut, Ustaz Adi Hidayat cenderung mengikuti pendapat ulama yan, gmenyatakan boleh berkurban atas nama orang yang telah wafat. “Dengan niat, Insyaallah Allah subhanahu wa ta’ala memberikan cahaya dan pahala yang mengalir padanya sampai di alam kuburnya,” pungkasnya.
(suara.com)