Media Utama Terpercaya

8 Juni 2025, 11:36
Search

BMKG Prediksi Hujan Segera Turun dalam Waktu Dekat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memberi keterangan kepada wartawan usai ratas El Nino di Istana Jakarta, Selasa [3/10/2023] [Dok. Humas BMKG]

Jakarta, mu4.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa puncak El Nino masih akan bertahan hingga akhir Oktober. Pihaknya memprediksi, hujan sudah mulai turun pada November.

Hingga kini Indonesia sedang mengalami musim kemarau, tetapi lebih kering dan panas dibandingkan musim kemarau biasanya. Kondisi ini disebabkan dari fenomena El Nino dan IOD Positif sehingga terjadi anomali kenaikan suhu dan berkurangnya curah hujan dari kondisi normal.

Baca juga: Berkat Fenomena El Nino, Petani HSS Dapat Bercocok Tanam

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan usai rapat terbatas (ratas) terkait El Nino di Istana Jakarta, (3/10), level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024. 

“Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September. Level El Nino moderat akan terus bertahan dan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (4/10/2023).

Dwikorita menjelaskan awal musim hujan sendiri berkaitan erat dengan peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia. Saat ini, Monsun Asia sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga diprediksi bulan November akan mulai turun hujan.

Namun, akibat tingginya keragaman iklim, maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Karhutla Kalsel Makin Parah, Wakil Menteri LHK Langsung Pimpin Pemadaman Karhutla

Sehingga pengaruh El Nino akan mulai berkurang karena masuknya musim hujan, dan diharapkan kemarau kering ini segera berakhir secara bertahap.

“Ada beberapa wilayah yang masuk musim penghujan sebelum November dan ada yang mundur, tapi sebagian besar pada bulan November,” terangnya.

Diprediksi puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2024.

Sebelumnya, dikutip dari Buku Prakiraan Musim Hujan 2023/2024, BMKG memprediksi Awal Musim Hujan 2023/2024 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mundur yaitu di sebanyak 446 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 63,81% wilayah ZOM Indonesia.

Sumber: CNBC Indonesia

[post-views]
Selaras