Banjarmasin, mu4.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin mengingatkan kembali siklus tahunan ancaman banjir di Kota Banjarmasin.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin, menyebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai dua ancaman hidrometeorologi yang diperkirakan terjadi bersamaan pada November–Desember 2025, yakni curah hujan ekstrem dan pasang air laut hingga 3 meter.
“Pada November hingga Desember, intensitas hujan biasanya meningkat dan hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya, Kamis (04/12/2025).
Meski demikian, Husni mengatakan peningkatan intensitas hujan bukan lagi hal mengejutkan, ia menyoroti kesiapan kota dalam menghadapi pola bencana yang terus berulang.
Baca juga: Atasi Sampah Dan Cegah Banjir, Pemko Banjarmasin Miliki Ekskavator Amfibi
Menurutnya, kota itu masih rentan menghadapi kejadian besar seperti banjir pada 14 Januari 2021 lalu. Ia menilai peringatan itu seharusnya menjadi alarm keras bagi pemerintah kota.
“Saat itu tiga sumber bertemu: hujan deras, pasang laut, dan kiriman air dari hulu. Kita berada di hilir Daeran Aliran Sungai (DAS) Martapura. Situasinya sangat rawan jika pola yang sama terulang,” jelasnya.
Mengantisipasi hal tersebut, BPBD pun mulai menyiapkan apel siaga dan rapat koordinasi bersama TNI, Polri, BPBD Provinsi, Basarnas, BMKG, SKPD hingga sektor pendukung lainnya. Meski begitu, ia menegaskan bahwa apel dan rapat tidak akan efektif tanpa pembenahan nyata di lapangan.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan mendukung apel siaga. Ini bentuk antisipasi bersama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” pungkasnya.
(bakabar.com)















