Jakarta, mu4.co.id – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Prabowo Subianto melakukan peluncuran dua program, yaitu program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat dan program Magang Lulusan Perguruan Tinggi, di Kantor Pos Indonesia Cabang Cikini pada Jum’at (17/10).
Acara peluncuran dua program ini juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Sosial, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Menko Airlangga menjelaskan bahwa BLT Kesejahteraan Rakyat ini merupakan BLT tambahan, di luar BLT reguler yang setiap bulan disalurkan oleh Kementerian Sosial sebanyak 20,88 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sembako.
Dalam acara peluncuran tersebut, juga dilakukan penyerahan secara simbolis program BLT Kesejahteraan Rakyat ini kepada 50 orang penerima yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya.
Melalui program BLT tambahan ini pemerintah akan menyalurkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan (Oktober, November, dan Desember), yang akan disalurkan sekaligus sebesar Rp900.000 per keluarga kepada penerima manfaat.
Baca juga: Cair Bulan Ini, Bagaimana Cara Cek Status Penerima BLT BBM 2025?
Program tersebut menargetkan lebih dari 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan dapat menjangkau sekitar 140 juta jiwa yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.
“Bapak Presiden minta menambahkan bantuan langsung tunai ini yang akan diberikan pada bulan Oktober, November, dan Desember 2025, dan akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat,” ujar Airlangga dilansir dari kompas, Ahad (19/10).
Penyaluran BLT tambahan ini akan dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Rencananya akn mulai diberikan pada hari Senin, 20 Oktober 2025 mendatang.
“Penyaluran akan dilakukan segera melalui Himbara untuk 18,3 juta, dan ini akan langsung diberikan mulai minggu depan, dan juga yang 17,2 juta melalui PT Pos. Dan ini juga siap untuk diberikan mulai hari Senin nanti,” ungkap Menko Bidang Perekeonomian tersebut.
Bagi masyarakat yang ingin mengecek apakah terdaftar sebagai penerima program ini, bisa menggunakan dua cara, yakni melalui Aplikasi Cek Bansos atau melalui laman resmi Kemensos yaitu https://cekbansos.kemensos.go.id.
Selain mengumumkan penyaluran BLT, Airlangga juga menjelaskan terkait program Magang Lulusan Perguruan Tinggi yang ditujukan untuk para lulusan baru (fresh graduate) untuk memperoleh pengalaman kerja di dunia usaha, industri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lembaga pemerintahan, dan Bank.
Sebanyak 20 ribu peserta yang mengikuti program ini untuk gelombang pertama dan akan mulai bekerja pada 20 Oktober 2025 nanti.
Rencananya, Pemerintah akan membuka lagi program ini untuk gelombang yang kedua pada November 2025 dengan peningkatan kouta menjadi 80 ribu peserta magang.
Seluruh peserta program ini akan menerima uang saku bulanan yang menyesuaikan dengan standar upah minimum daerah kabupaten/kota, dan memperoleh perlindungan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) dan jaminan kematian (JKM), tanpa momotong uang saku yang diberikan pemerintah.
Hingga saat ini, tercatat 1.668 perusahaan telah mendaftar, dengan total 26.181 lowongan yang tersedia dan 156.159 pelamar yang telah mendaftar.
Airlangga mengatakan seluruh program sosial dan ketenagakerjaan ini menggunakan dana hasil efisiensi dan realokasi APBN, yang nilainya mencapai Rp30 triliun.
Ia juga menambahkan bahwa dengan kedua program tersebut, Pemerintah Inndonesia berharap meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat.
(IDNfpnancials, kompas, Siaran Pers Nomor HM.02.04/350/SET.M.EKON.3/10/2025 Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian RI)
