Banjarmasin, mu4.co.id – Setelah hampir lima tahun diberlakukan sebagai jalur satu arah, Jalan Cemara Raya di kawasan Kayu Tangi, Banjarmasin Utara, akan kembali menerapkan sistem dua arah mulai Januari 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin, Slamet Begjo, mengungkap bahwa jalan ini akan dilakukan masa uji coba selama tiga bulan pertama dan akan dimulai pada Januari 2025.
Kebijakan ini dilakukan karena banyaknya permintaan warga yang menginginkan jalan Cemara dikembalikan seperti semula.
Sebagai informasi, sistem satu arah sebelumnya diterapkan karena adanya proyek pembangunan Jembatan Alalak yang dimulai pada tahun 2019.
“Keputusan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan Forum LLAJ dan Angkutan Jalan beberapa waktu lalu. Kita bersama konsultan sudah melakukan kajian terhadap Jalan Cemara,” ujar Slamet dikutip dari Radar Banjarmasin, Senin (9/12).
Baca Juga: Sudah Mulai Simulasi, Kawasan Sungai Veteran Bakal Rekayasa Lalu Lintas. Sampai Kapan?
“Sesuai kesepakatan bersama dalam rakor Forum LLAJ dan Angkutan Jalan, pemberlakuan dua arah dengan sistem simulasi Do Something 2, masa uji coba 3 bulan,” ujarnya.
Do Something 2 sendiri merupakan perubahan Jalan Cemara menjadi dua arah dengan mengurangi hambatan samping, misalnya dengan membatasi parkir di sepanjang Jalan Cemara.
Untuk mendukung kebijakan ini, para pelaku usaha di kawasan tersebut diwajibkan menyediakan fasilitas parkir. Rumah yang beralih fungsi juga diharapkan segera mengurus perizinannya.
Selain itu, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) harus sudah dibersihkan paling lambat pukul 05.00 pagi. Evaluasi akan terus dilakukan secara berkala.
(Berita Satu, Radar Banjarmasin)
