Media Berkemajuan

15 Januari 2025, 15:20
Search

Berkunjung Ke Indonesia, PP Muhammadiyah Sambut Baik Kedatangan Paus Fransiskus, Berikut Isi Pernyataannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
PP Muhammadiyah Sambut Baik Kedatangan Paus Fransiskus [Foto: muhammadiyah.or.id]

Jakarta, mu4.co.id – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Indonesia dari tanggal 3 hingga 5 September 2024. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pun menyambut baik hal tersebut.

Hal tersebut disampaikan lewat unggahan akun Instagram resmi @lensamu, dikutip mu4.co.id pada Rabu (04/09/2024). “Sehubungan dengan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-5 September 2024, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan pernyataan pers yang perlu menjadi perhatian kita semua,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Terkait hal tersebut Muhammadiyah menyampaikan 3 hal diantaranya yaitu: Menunjukkan keteladanan yang dapat menjadi inspirasi penting bagi para pemimpin bangsa di tingkat nasional dan ranah global, menunjukkan keterbukaan dalam dialog dan kerjasama antar iman serta memperkenalkan Indonesia kepada dunia sebagai negara yang memiliki kemajemukan serta kerukunan Agama dan Budaya.

Dan terakhir, Indonesia penting menjadikan kedatangan dan pertemuan dengan Paus Fransiskus sebagai momentum mengambil prakarsa dan mengembangkan peran perdamaian dunia secara lebih proaktif dalam mencari solusi permanen bagi masa depan Palestina dengan melibatkan berbagai pihak di tingkat dunia.

Berikut isi Pernyataan Pers PP Muhammadiyah Terkait Kunjungan Paus Fransiskus:

[Foto: muhammadiyah.or.id]

Baca juga: Paus Fransiskus Akan Lakukan Kunjungan Ke Indonesia, Kapan?

Di lain sisi, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M. SI pun berharap dengan momentum kedatangan Paus ini dapat membangun 3 hal berikut ini yakni: Mempererat kerukunan antar umat beragama di Indonesia yang telah terbangun dengan baik untuk terus ditingkatkan lebih baik lagi.

Kemudian, Paus Fransiskus yang telah merintis bersama syekh al azhar untuk membangun persaudaraan kemanusiaan dan perdamaian dunia. “Tentu Indonesia mengambil prakarsa menggalang perdamaian, termasuk masalah di Palestina, dan Ukraina-Soviet,” ungkap Haedar setelah menghadiri acara Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) di Banjarmasin, Selasa (03/09/2024).

Dan yang ketiga, sambung Haedar dengan kedatangan Paus Fransiskus ini ke tanah air menjadi prakarsa bagi Indonesia untuk menjadi pelopor dan memberi solusi permanen bagi Palestina dan Israel, termasuk Ukraina dan Rusia.

“Karena sudah tidak jamannya lagi di dunia ini yang mengaku berperadaban modern, menjunjung tinggi hak asasi manusia, demokrasi dan nilai-nilai kehidupan dan perdamaian. Kok masih ada tindakan-tindakan negara dan bangsa yang ekspansif, agitatif bahkan berbau kolonialisme, yang itu harus kita hentikan bersama, menuju hidup damai berdampingan, secara bermartabat dan berdaulat. Saya pikir jadikan kehadiran Paus ini untuk mengambil prakarsa-prakarsa secara proaktif bagi Indonesia,” tegasnya.

[post-views]
Selaras