Media Utama Terpercaya

25 Oktober 2025, 21:55
Search

Berikut 20 Kota Terpanas di Dunia Versi AQI. Ada Kota dari Kalsel Diurutan ke-4!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
20 daftar kota dengan suhu tertinggi
20 daftar kota dengan suhu tertinggi. [Foto: AI, mu4.co.id]

Martapura, mu4.co.id – Situs Air Quality Index (AQI) merilis daftar terbaru kota terpanas di dunia secara realtime. Pada Jumat, 17 Oktober 2025 pukul 12.40 WIB, tercatat dua kota di Indonesia yakni Martapura (Kalimantan Selatan) dan Samarinda (Kalimantan Timur) yang masuk dalam daftar suhu tinggi.

Dilansir dari Kompas pada Kamis (23/10), berikut 20 kota terpanas di dunia versi realtime AQI per Jumat (17/10) pukul 12.40 WIB: 

  1. Andamooka, Australia: 39 derajat celsius 
  2. Thargomindah, Australia: 39 derajat celsius 
  3. Katherine, Australia: 38 derajat celsius 
  4. Martapura, Indonesia: 37 derajat celsius 
  5. Samarinda, Indonesia: 36 derajat celsius 
  6. Fo Shan Shi, China: 35 derajat celsius 
  7. Qingyuan, China: 35 derajat celsius 
  8. Heshan, China: 35 derajat celsius 
  9. McMinns Lagoon, Australia: 35 derajat celsius 
  10. Dongguan, China: 35 derajat celsius 
  11. Darwin, Australia: 35 derajat celsius 
  12. Jiang Men Shi, China: 35 derajat celsius 
  13. Guangzhou, China: 35 derajat celsius 
  14. Sihui, China: 35 derajat celsius 
  15. Foshan, China: 35 derajat celsius 
  16. Mount Isa, Australia: 35 derajat celsius 
  17. Hsinchu, Taiwan: 35 derajat celsius 
  18. Zhubei, Taiwan: 35 derajat celsius 
  19. Bade, Taiwan: 35 derajat celsius 
  20. Pingzhen, Taiwan: 35 derajat celsius.

Baca Juga: BMKG Ungkap Alasan di Balik Suhu Panas yang Melanda Indonesia, Diperkirakan Berlangsung hingga Awal November 2025!

Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan suhu panas terjadi karena posisi gerak semu matahari berada di selatan ekuator pada Oktober, diperkuat angin timuran atau Monsun Australia yang membawa udara kering dan hangat.

“Sehingga pembentukan awan minim serta radiasi matahari dapat mencapai permukaan bumi secara maksimal,” terang Guswanto

BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan langsung sinar matahari terlalu lama antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB, saat intensitasnya paling tinggi.

(Kompas)

[post-views]
Selaras