Media Berkemajuan

5 Desember 2024, 03:06

Berapa Kali Masa Pakai Botol Plastik Bekas Minuman Aman untuk Digunakan?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Penggunaan kembali botol plastik bekas minuman [Foto: firmankasan.com]

Jakarta, mu4.co.id – Ketika membeli air minum botol dalam kemasan, terkadang kita menggunakannya kembali untuk diisi jenis minuman lainnya, namun pengggunaan botol plastik bekas minuman itu masih sering menjadi bahan perdebatan terkait dengan faktor keamanan, dan masa pakai botol-botol jenis tersebut.

Masa pakai botol plastik bekas minuman sangat bergantung pada jenis plastik yang digunakan, dan kebanyakan botol plastik sekali pakai terbuat dari jenis plastik yang dikenal sebagai polyethylene terephthalate (PET atau PETE).

Menurut International Bottled Water Association, botol PET atau PETE aman digunakan kembali hingga batas tertentu. Mereka merekomendasikan konsumen hanya menggunakan kembali botol-botol ini sebanyak satu atau dua kali sebelum di daur ulang.

Baca juga: Perdana! Lawson Luncurkan Mesin Penukar Botol Jadi Uang

Selanjutnya, jenis plastik lain yang digunakan dalam botol minuman sekali pakai, yaitu polycarbonate dan polypropylene, yang tidak disarankan untuk digunakan kembali, sebab jenis plastik ini berpotensi menyebabkan risiko kesehatan yang terkait dengan ketidakseimbangan hormon dan masalah perkembangan pada anak-anak karena bahan-bahannya.

Para ahli merekomendasikan agar botol air plastik tidak digunakan kembali dalam jangka waktu lama, terutama jika botol tersebut tidak dibersihkan dengan benar atau disimpan di lingkungan yang hangat. Karena seiring waktu bakteri dapat menumpuk di dalam botol, yang dapat menyebabkan kontaminasi pada air.

Dan juga setelah beberapa kali digunakan, plastik botol mulai terurai dan dapat melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam air. Ditambah jika botol terkena panas atau dibiarkan di bawah sinar matahari dalam waktu lama, hal ini dapat mempercepat kerusakan plastik, sehingga semakin tidak aman untuk digunakan kembali.

Oleh karena itu penting untuk mendaur ulang plastik botol tersebut dan menyerahkannya ke bank sampah agar dapat didaur ulang pihak lain. Karena juga dapat menyebabkan permasalahan lingkungan, diantaranya adalah membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, dan bahan kimia berbahaya dapat larut ke dalam tanah dan air yang dapat menimbulkan ancaman bagi satwa liar dan kehidupan laut.

Sumber: kompas.com

[post-views]
Selaras